Kendari (Antara News) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar hahalbihalal 2014 yang diikuti seluruh pegawai dan pejabat di lingkungan Kanwil Kemenag Sultra, di Kendari, Kamis.
Acara tersebut mengusung tema "sempurnakan kemenangan dan kesucian melalui peningkatan kwalitas ibadah dan kesalehan sosia.".
Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sultra, H Hasanuri, dalam sambutan mengatakan halalbihalal digelar untuk memberikan kesempatan bagi para pegawai Kemenag untuk saling bermaaf-maafan, sebab belum tentu saat lebaran bisa bertemu ataupun saling berkunjung ke rumah.
"Saya yakin diantara kita ada yang belum sempat bermaaf-maafan karena banyak diantara kita yang pulang ke kampung halaman. Karena itu jadikan momentum ini untuk meningkatkan silaturahmi dan saling memaafkan," kata Hasanuri.
Menurut Hasanuri, moment tersebut harus mampu meningkatkan kwalitas ibadah dalam arti seluas luasnya dan diaplikasiakan dalam kehidupan sehari hari.
"Caranya, jauhi prasangka buruk karena itu dosa, kita harus menjadi orang-orang yang komitmen terhadap tuntunan nabi dan rasulnya," kata Hasanuri.
Kabid Mapenda Kemenag Sultra, Samsuri, saat membawakan hikmah halalbihalal mengajak staf kemenag agar senantiasa menjaga hubungan silaturahmi dengan tetangga terdekat.
"Harus saling menyapa dalam setiap kesempatan, tidak hanya saling senyum saat bertemu tetapi harus diikuti dengan sapaan," katanya.
Acara tersebut mengusung tema "sempurnakan kemenangan dan kesucian melalui peningkatan kwalitas ibadah dan kesalehan sosia.".
Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sultra, H Hasanuri, dalam sambutan mengatakan halalbihalal digelar untuk memberikan kesempatan bagi para pegawai Kemenag untuk saling bermaaf-maafan, sebab belum tentu saat lebaran bisa bertemu ataupun saling berkunjung ke rumah.
"Saya yakin diantara kita ada yang belum sempat bermaaf-maafan karena banyak diantara kita yang pulang ke kampung halaman. Karena itu jadikan momentum ini untuk meningkatkan silaturahmi dan saling memaafkan," kata Hasanuri.
Menurut Hasanuri, moment tersebut harus mampu meningkatkan kwalitas ibadah dalam arti seluas luasnya dan diaplikasiakan dalam kehidupan sehari hari.
"Caranya, jauhi prasangka buruk karena itu dosa, kita harus menjadi orang-orang yang komitmen terhadap tuntunan nabi dan rasulnya," kata Hasanuri.
Kabid Mapenda Kemenag Sultra, Samsuri, saat membawakan hikmah halalbihalal mengajak staf kemenag agar senantiasa menjaga hubungan silaturahmi dengan tetangga terdekat.
"Harus saling menyapa dalam setiap kesempatan, tidak hanya saling senyum saat bertemu tetapi harus diikuti dengan sapaan," katanya.