Ternate (Antara News) - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku Utara meminta para guru berperan dalam mengawasi muridnya yang diduga terlibat jaringan narkoba hingga tingkat sekolah.

         Kepala BNNP Malut Kombes Pol Elly Djamaluddin di Ternate, Kamis, mengatakan peran guru dalam mengawasi siswanya sangat penting, guna mencegah para siswa menggunakan narkoba.

         Saat ini, BNNP Malut memanfaatkan Masa Orientasi Siswa (MOS) untuk menyosialisasikan bahaya narkoba, khususnya bagi para remaja di tingkat sekolah lanjutan atas.

         Selain keluarga, sekolah sangat berperan penting untuk mengawasi para remaja yang masih berada di bangku sekolah untuk mengantisipasi peredaran narkoba di kalangan remaja.

         Untuk itu, para siswa yang memiliki keluarga korban narkotika untuk segera melapor ke BNNP agar mendapat proses rehabilitasi, bahkan seluruh biaya untuk proses rehabilitasi sendiri akan ditanggung lembaga negara itu.

         Menurut Elly, berdasarkan laporan BNNP Maluku Utara saat ini, pihaknya telah mengirim 13 orang pecandu atau pengguna narkoba ke panti rehabilitasi Badoka, Makassar.

         "Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis, sehingga BNNP mengirim sekitar 13 orang ke Panti Badoka Makassar untuk menjalani rehabilitasi," katanya.

         Ke-13 orang yang dibawa ke panti rehabilitasi Badoka Makassar ini usianya 15-20 tahun dan mereka sudah ada keputusan bersama dari beberapa instansi agar para korban narkoba itu harus direhabilitasi.

         "Mereka adalah korban, jangan sampai psikologi mereka bisa terganggu, sehingga jika dilakukan rehabilitasi lebih manusiawi dan lebih mampu untuk menyeimbangkan diri seta mencoba untuk menghindari itu lebih bagus," katanya.

         Untuk itu, masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa anak-anak dan masa dewasa. Perkembangan seseorang dalam masa anak-anak dan remaja akan membentuk perkembangan diri orang tersebut di masa dewasa.

         Elly menyatakan, pihaknya memanfaatkan Masa Orientasi Siswa (MOS) dengan mensosialisasikan bahaya narkoba di seluruh sekolah yang tersebar di Kota Ternate.

Pewarta : Oleh Abdul Fatah
Editor :
Copyright © ANTARA 2024