Kendari  (Antara News) - Putra daerah asal Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah ada yang layak masuk kabinet Joko Widodo - Mohammad Jusuf Kalla (Jokowi - JK) karena banyak yang memiliki kemampuan untuk menduduki jabatan menteri tertentu.

"Di antara putra-putri asal daerah Sultra, sudah ada yang berpengalaman di bidang birokrasi pemerintahan maupun organisasi regional, nasional maupun Internasional. Kemampuan memimpin atau mengendalikan organisasi, lembaga atau instansi pemerintah sudah tidak perlu diragukan lagi," kata tokoh masyarakat Sultra, Riha Madi di Kendari, Rabu.

Ia menyebut beberapa nama putra asal Sultra yang layak menduduki jabatan menteri, antara lain Hugua (bupati Wakatobi), Ali Mazi (mantan gubernur Sultra), La Ode Ida (Wakil Ketua DPD RI), Nur Alam (gubernur Sultra) Prof DR Djaali (Rektor UNJ) dan Prof Dr Ir La Ode Masihu Kamaluddin, MEng (mantan Rektor Unisula Semarang).

"Nama-nama itu sudah memiliki kompetensi dan pengalaman yang cukup memadai untuk memimpin lembaga Kementerian," katanya.

Sebagai contoh, Hugua yang saat ini masih menjabat Bupati Wakatobi selain berpengalaman di bidang birokrasi pemerintahan, juga banyak aktif sebagai pembicara dalam berbagai kegiatan seminar, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Bahkan sebagai bupati Wakatobi, Hugua berhasil meyakinkan pihak Unesco, badan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang menangani pendidikan dan kebudayaan, menjadikan Wakatobi sebagai salah satu cagar biosfir bumi yang ada di Indonesia.

"Unesco mengakui Wakatobi sebagai salah satu cagar biosfir bumi, karena orang yang meyakinkan mereka dapat dipercaya," katanya.

Demikian pula ujarnya, dengan putra-putri daerah Sultra lainnya, seperti Prof Dr Djaali atau La Ode Ida, sudah cukup berpengalaman di segala bidang dan cukup kapabel untuk menduduki jabatan menteri.

Keterangan serupa juga disampaikan Masyhur Masie Abunawas, mantan Wali Kota Kendari periode 1996-2007.

Menurut dia, kualitas putra-putri daerah Sultra sudah baik dibandingkan dengan putra-putri dari daerah lain di Indonesia.

"Kita harapkan, hasil pemilihan presiden dan wakil presiden kali ini bisa lahirkan sejarah baru di Sultra. Dalam kabinet yang disusun, ada putra daerah ini yang bisa diakomodasi jadi menteri," katanya.

Sejak Indonesia merdeka hingga pemerintahan Susilo Bambang Yuhdoyono sekarang ini kata dia, belum satu pun putra asal Sultra yang menduduki jabatan menteri.

Pewarta : Oleh Agus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024