Kendari  (Antara News) - Personel Search And Rescue (SAR) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) siaga menghadapi arus mudik yang diprediksi meningkat H-4 lebaran Idul Fitri 1435 Hijriah.

Kepala Kantor SAR Kendari Jafar Henaulu di Kendari, Rabu, mengatakan pemudik diharapkan tidak memaksakan diri jika kapal atau kendaraan yang ditumpangi telah melebihi kapasitas angkut.

"Musibah dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Manusia hanya meningkatkan kewaspadaan dan bertawakal kepada Tuhan Maha Esa," kata Djafar.

SAR bersama administratur kepelabuhanan, pemilik kapal maupun polisi perairan senantiasa mengimbau pemudik yang menggunakan jasa kapal laut agar peduli dengan keselamatan.

"SAR bersama instansi terkait terus menerus melakukan pengawasan dan siaga melakukan pertolongan tetapi yang terpenting adalah kesadaran pemilik kapal dan calon penumpang," katanya.

Potensi kerawanan yang diantisipasi adalah ketinggian gelombang, arus gelombang dan angin kencang.

Mengantisipasi percepatan pertolongan terhadap korban maka kantor SAR Kendari menempatkan personil dan peralatan pendukung pada tiga wilayah strategis yakni di Kabupaten Kolaka, Kabupaten Wakatobi dan Kota Bau Bau.

Pos SAR Kolaka, Wakatobi dan Kota Bau Bau belum dapat memaksimalkan pelayanan karena masih ada beberapa kabupaten yang sulit dijangkau dari tiga pos tersebut sehingga perlu pembentukan pos SAR baru.

SAR Kendari mengharapkan partisipasi warga untuk menyampaikan kepada kantor SAR Kendari, pos SAR Wakatobi, pos SAR Bau Bau dan Kolaka jika sewaktu-waktu mengetahui adanya musibah.

Pewarta : oleh Sarjono
Editor :
Copyright © ANTARA 2024