Kolaka (Antara News) - Wakil Bupati Kolaka Muhammad Jayadin didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kolaka, Kadaruddin serta sejumlah kepala SKPD setempat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar tradisional dan pasar modern di daerah itu, Senin.
Sidak yang dilakukan oleh Wabup itu untuk mengetahui secara jelas kondisi harga serta keluhan pedagang dan konsumen mengenai stok barang menjelang Idul Fitri 1435 Hijriah.
Usai melakukan sidak di pasar tradisional Wakil Bupati Kolaka mengatakan, ada beberapa sembako yang mengalami kenaikan harga.
"Harga daging ayam misalnya, mengalami kenaikan hingga berkisar Rp55.000 per ekor," katanya.
Jayadin juga melakukan sidak ke pasar modern di Kota itu untuk melihat persediaan bahan sembako serta bahan pangan lainnya.
Di salah satu pasar modern di kota Kolaka itu, tim dari Disperindag menemukan barang yang dijual sudah kedaluwarsa, sehingga tim tersebut memanggil langsung dan memberikan teguran lisan kepada pihak pengelola pasar modern itu.
"Temuan ini akan kami tindak lanjuti dengan memanggil manajer toko untuk tidak menjual lagi produk yang kedaluwarsa," kata Kadis Perindag Kadaruddin kepada sejumlah wartawan.
Selain mengungjungi pasar, Wabup juga melakukan pemantaun di sejumlah gudang tempat penyimpanan stok barang sembako, khususnya minyak goreng untuk mengetahui kondisi stok sembako tersebut.
"Besok kami akan lanjutkan sidak ini ke pasar tradisional Dawi-dawi dan Wundulako," kata Kadaruddin.
Sidak yang dilakukan oleh Wabup itu untuk mengetahui secara jelas kondisi harga serta keluhan pedagang dan konsumen mengenai stok barang menjelang Idul Fitri 1435 Hijriah.
Usai melakukan sidak di pasar tradisional Wakil Bupati Kolaka mengatakan, ada beberapa sembako yang mengalami kenaikan harga.
"Harga daging ayam misalnya, mengalami kenaikan hingga berkisar Rp55.000 per ekor," katanya.
Jayadin juga melakukan sidak ke pasar modern di Kota itu untuk melihat persediaan bahan sembako serta bahan pangan lainnya.
Di salah satu pasar modern di kota Kolaka itu, tim dari Disperindag menemukan barang yang dijual sudah kedaluwarsa, sehingga tim tersebut memanggil langsung dan memberikan teguran lisan kepada pihak pengelola pasar modern itu.
"Temuan ini akan kami tindak lanjuti dengan memanggil manajer toko untuk tidak menjual lagi produk yang kedaluwarsa," kata Kadis Perindag Kadaruddin kepada sejumlah wartawan.
Selain mengungjungi pasar, Wabup juga melakukan pemantaun di sejumlah gudang tempat penyimpanan stok barang sembako, khususnya minyak goreng untuk mengetahui kondisi stok sembako tersebut.
"Besok kami akan lanjutkan sidak ini ke pasar tradisional Dawi-dawi dan Wundulako," kata Kadaruddin.