Kendari (Antara News) - Pasangan calon presiden/wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla menang di 16 dari 22 kecamatan di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan perolehan suara 41.326 (62,15 persen) sedangkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meraih 25.165 suara (37,85 persen).
"KPU Bombana menetapkan perolehan suara pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut satu sebanyak 25.165 suara sedangkan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut dua 41.326 suara," kata Ketua KPU Kabupaten Bombana, Batmang dalam rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara Pilpres KPU Kabupaten Bombana di Rumbia, Rabu.
Berdasarkan hasil rekapitulasi pada formulir model DB1 KPU Kabupaten Bombana, ke-16 Kecamatan yang dimenangkan Jokowi-JK merupakan kecamatan yang berpenduduk cukup padat dan umumnya dihuni oleh masyarakat yang leluhurnya berasal dari pulau Jawa dan Sulawesi Selatan, sedangkan Pabowo-Hatta menang di kecamatan yang sebagian besar dihuni penduduk asli.
Jokowi-JK menang delapan kecamatan di daerah Poleang yakni Kecamatan Poleang Barat, Poleang, Poleang Timur, Poleang Utara, Poleang Tenggara dan Tontonunu.
Jokowi juga menang di lima kecamatan di kawasan Rumbia, yakni Kecamatan Rumbia, Rumbia Tengah, Lantari Jaya, Rarowatu Utara dan Matausu. Di Pulau Kabaena Jokowi menang di Kecamatan Kabaena Barat, Kabaena Timur dan Kabaena Utara.
Sementara itu Prabowo Hatta meraih suara terbanyak di tiga kecamatan di Pulau Kabaena yakni Kabaena, Kabaena Tengah dan Kabaena Selatan. Prabowo - Hatta juga menang di pulau Masaloka, Kecamatan Mataoleo dan Rarowatu.
Sementara itu, rapat pleno KPU Bombana dihadiri lima anggota KPU Bombana, sejumlah tokoh masyarakat dan wakil Pemda Bombana serta kedua saksi pasangan Capres/Cawapres.
Rapat pleno yang dimulai sekitar pukul 10.00 tersebut dilakukan dengan pembacaan hasil keputusan pleno rekapitulasi perolehan suara di masing-masing PPK. Seluruh Ketua PPK hadir dan membaca secara bergatian. Tidak ada keberatan yang berarti dari saksi pasangan Capres. Rapat berlangsung lancar dan aman dan ditutup sekitar pukul 16.30.
"KPU Bombana menetapkan perolehan suara pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut satu sebanyak 25.165 suara sedangkan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut dua 41.326 suara," kata Ketua KPU Kabupaten Bombana, Batmang dalam rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara Pilpres KPU Kabupaten Bombana di Rumbia, Rabu.
Berdasarkan hasil rekapitulasi pada formulir model DB1 KPU Kabupaten Bombana, ke-16 Kecamatan yang dimenangkan Jokowi-JK merupakan kecamatan yang berpenduduk cukup padat dan umumnya dihuni oleh masyarakat yang leluhurnya berasal dari pulau Jawa dan Sulawesi Selatan, sedangkan Pabowo-Hatta menang di kecamatan yang sebagian besar dihuni penduduk asli.
Jokowi-JK menang delapan kecamatan di daerah Poleang yakni Kecamatan Poleang Barat, Poleang, Poleang Timur, Poleang Utara, Poleang Tenggara dan Tontonunu.
Jokowi juga menang di lima kecamatan di kawasan Rumbia, yakni Kecamatan Rumbia, Rumbia Tengah, Lantari Jaya, Rarowatu Utara dan Matausu. Di Pulau Kabaena Jokowi menang di Kecamatan Kabaena Barat, Kabaena Timur dan Kabaena Utara.
Sementara itu Prabowo Hatta meraih suara terbanyak di tiga kecamatan di Pulau Kabaena yakni Kabaena, Kabaena Tengah dan Kabaena Selatan. Prabowo - Hatta juga menang di pulau Masaloka, Kecamatan Mataoleo dan Rarowatu.
Sementara itu, rapat pleno KPU Bombana dihadiri lima anggota KPU Bombana, sejumlah tokoh masyarakat dan wakil Pemda Bombana serta kedua saksi pasangan Capres/Cawapres.
Rapat pleno yang dimulai sekitar pukul 10.00 tersebut dilakukan dengan pembacaan hasil keputusan pleno rekapitulasi perolehan suara di masing-masing PPK. Seluruh Ketua PPK hadir dan membaca secara bergatian. Tidak ada keberatan yang berarti dari saksi pasangan Capres. Rapat berlangsung lancar dan aman dan ditutup sekitar pukul 16.30.