Kendari (Antara News) - Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) HM Saleh Lasata, atas nama pemerintah provinsi menerima kunjungan kerja pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Daerah Istimewa Jogyakarta, Selasa.
Kunjungan kerja anggota DPRD Jogyakarta dari komisi D itu dipimpin Wakil Ketua DPRD, Janu Ismadi dan didampingi sejumlah pejabat instansi dengan tujuan selain untuk melakukan silaturahmi dengan Pemprov Sultra, juga sekaligus melakukan kunjungan kesejumlah lokasi eks transmigrasi di Sultra.
"Kunjungan utama ke lokasi transmigrasi itu adalah di Kabupaten Konawe selatan serta beberapa lokasi eks transmigrasi di kabupaten lain di Sultra," kata Janu Ismadi, usai diterima secara resmi wakil gubernur Sultra di ruang utama kantor gubernur, Bumi Praja Anduunohu.
Menurut politisi dari Partai Golkar itu, kunjungan kerja di Sultra ini merupakan program DPRD yang sudah lama dinantikan, sebab pemerintah DIY akan berencana kembali untuk memindahkan warganya ke luar daerah.
"Mumpung Pemerintah provinsi Sultra hingga kini masih menginginkan untuk menerima warga transmigrasi, makanya kami dengan teman-teman di DPRD datang untuk melihat langsung keadaan dan kondisi di wilayah ini," uyjaranya.
Wakil Gubernur Sultra, Saleh Lasata didampingi Kadis Nakertrans Sultra Armunanto mengatakan, atas nama masyarakat dan pemerintah masih terbuka untuk warga transmigrasi dengan catatan, yang akan dikirim dari daerah asal ke daerah tujuan itu benar-benar yang memiliki keterampilan dan kemauan keras untuk mengikuti seluruh tahapan keteransmigrasian.
"Kita tidak ingin warga dari daerah asal itu menjadi masalah dikemudian hari, maksudnya bahwa setelah mereka dijamin hidupnya beberap bulan hingga mencapai tahunan selesai, langsung meninggalkan pemukiman, bahkan ada yang menjual lahan dan perumahannya," ujaranya.
Oleh karena itu, kata Wagub Sultra, proses pengiriman calon warga transmigrasi tersebut, harus benar-benar terseleksi dengan baik.
"Kalau perlu, sebelum mereka dikirim ke daerah tujuan, ada perwakilan warga yang dikirim terdahulu ke lokasi untuk melihat langsung calon pemukiman yang akan ditempati. Dari situ mereka bisa bercerita kepada rekan-rekanya terkait kondisi wilayah yang akan ditempatinya,"ujaranya.
Usai diterima wakil gubernur, rombongan anggota Komisi D DPRD Jogyakarta itu langsung menuju ke kabupaten Konawe selatan, didampingi Kadis Nakertrans Konawe Selatan, H Muhlis beserta sejumlah pejabat Nakertrans Provinsi.
Kunjungan kerja anggota DPRD Jogyakarta dari komisi D itu dipimpin Wakil Ketua DPRD, Janu Ismadi dan didampingi sejumlah pejabat instansi dengan tujuan selain untuk melakukan silaturahmi dengan Pemprov Sultra, juga sekaligus melakukan kunjungan kesejumlah lokasi eks transmigrasi di Sultra.
"Kunjungan utama ke lokasi transmigrasi itu adalah di Kabupaten Konawe selatan serta beberapa lokasi eks transmigrasi di kabupaten lain di Sultra," kata Janu Ismadi, usai diterima secara resmi wakil gubernur Sultra di ruang utama kantor gubernur, Bumi Praja Anduunohu.
Menurut politisi dari Partai Golkar itu, kunjungan kerja di Sultra ini merupakan program DPRD yang sudah lama dinantikan, sebab pemerintah DIY akan berencana kembali untuk memindahkan warganya ke luar daerah.
"Mumpung Pemerintah provinsi Sultra hingga kini masih menginginkan untuk menerima warga transmigrasi, makanya kami dengan teman-teman di DPRD datang untuk melihat langsung keadaan dan kondisi di wilayah ini," uyjaranya.
Wakil Gubernur Sultra, Saleh Lasata didampingi Kadis Nakertrans Sultra Armunanto mengatakan, atas nama masyarakat dan pemerintah masih terbuka untuk warga transmigrasi dengan catatan, yang akan dikirim dari daerah asal ke daerah tujuan itu benar-benar yang memiliki keterampilan dan kemauan keras untuk mengikuti seluruh tahapan keteransmigrasian.
"Kita tidak ingin warga dari daerah asal itu menjadi masalah dikemudian hari, maksudnya bahwa setelah mereka dijamin hidupnya beberap bulan hingga mencapai tahunan selesai, langsung meninggalkan pemukiman, bahkan ada yang menjual lahan dan perumahannya," ujaranya.
Oleh karena itu, kata Wagub Sultra, proses pengiriman calon warga transmigrasi tersebut, harus benar-benar terseleksi dengan baik.
"Kalau perlu, sebelum mereka dikirim ke daerah tujuan, ada perwakilan warga yang dikirim terdahulu ke lokasi untuk melihat langsung calon pemukiman yang akan ditempati. Dari situ mereka bisa bercerita kepada rekan-rekanya terkait kondisi wilayah yang akan ditempatinya,"ujaranya.
Usai diterima wakil gubernur, rombongan anggota Komisi D DPRD Jogyakarta itu langsung menuju ke kabupaten Konawe selatan, didampingi Kadis Nakertrans Konawe Selatan, H Muhlis beserta sejumlah pejabat Nakertrans Provinsi.