Jakarta (Antara News) - Politisi Hidayat Nur Wahid mengatakan aksi peduli Palestina menyatukan kembali masyarakat Indonesia yang berbeda pilihan saat pilpres lalu.

         "Peristiwa Gaza harus menyadarkan kita bahwa kita harus bersatu, apalagi setelah pilpres kemarin harus semakin menyatukan bangsa Indonesia," kata Hidayat pada aksi damai peduli Palestina di Bundaran HI Jakarta Pusat, Jumat.

         Anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga mengharapkan aksi yang menyatukan masyarakat Indonesia bisa menjadi inspirasi bersatu padunya umat Islam dunia.

         "Kita di Indonesia adalah umat Islam yang menganut ahlussunah wal jamaah dan Gaza adalah tempat kelahiran Imam Syafii. Ketika Gaza dihancurkan oleh Israel kita semua bangkit membela," katanya.

         Diharapkan dengan aksi tersebut menegaskan kembali bahwa umat Islam di Indonesia bersatu padu dan mengingat bahwa yang menjadi musuh bukanlah sesama Muslim di Indonesia, tapi Yahudi yang telah mengadu domba.

         "Sampai hari ini rakyat Palestina masih mencari dan memperjuangkan kemerdekaannya, kita warga Indonesia justru setelah pilpres harus lebih bersatu," tambah dia.

         Menurut Hidayat, cita-cita besar bangsa Indonesia sebagaimana tertuang dalam UUD 1945 tidak akan bisa efektif jika sesama bangsa Indonesia bermusuhan, bercerai berai dan diadu domba.

         "Itu semua program zionis untuk melemahkan seluruh kekuatan masyarakat yang ingin membela Palestina," katanya.

         Menurut Hidayat tidak cukup hanya dengan teriakan kutukan dan kecaman terhadap Israel tapi harus ada gerakan nyata dari lembaga dunia seperti PBB.

Pewarta : Oleh Desi Purnamawati
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024