Kendari (Antara News) - Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo - Jusuf Kalla menang cukup telak di Pulau Kabaena Kabupaten Bombana, Sultra karena komitmen Capres tersebut yang mendukung pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB).
"Kemenangan Jokowi di Pulau Kabaena tidak lain karena pemekaran wilayah. Rakyat Kabaena sedang berjuang agar wilayahnya menjadi daerah otonomi sendiri, terpisah dari Kabupaten Bombana," kata Bantiar, tokoh Pemuda di Pulau Kabaena, Rabu.
Pekan ini, proposal pemekaran Kabaena telah ditandatangani Bupati Bombana dan telah diantar ke Gubernur Sultra Nuralam untuk direkomendasikan ke DPR RI dan Pemerintah Pusat. Rakyat Kabaena yang cukup terisolasi, telah lama berjuang agar wilayahnya menjadi daerah otono baru.
Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kabaena Barat, Ahmad Nurjadin mengatakan, dari 17 TPS di wilayahnya, Jokowi - JK unggul dengan perolehan suara sebanyak 2.082 sedangkan Prabowo - Hatta meraih suara 1.236.
"Ini adalah jumlah seluruh TPS di wilayah kami, sudah termasuk daerah pesisir dan pulau-pulau kecil di Kecamatan kabaena Barat. Jadi Jokowi - JK unggul 2.082 suara atau selisih 846 suara dari Prabowo - Hatta yang memperoleh 1.236 suara," kata Ahmad.
Ahmad menyatakan, data tersebut merupakan data sementara saja hasil pantauan petugas PPK dan PPS di lapangan dan bukan merupakan hasil pleno PPK atau PPS.
Sedangkan di Kecamatan Kabaena Timur, anggota PPK di sana Musrifa mengatakan, baru menghimpun dua kelurahan dari 10 desa/kelurahan yang ada. Kedua kelurahan tersebut yakni Dongkala dan Lambale yang masing-masing terdapat tiga TPS, Jokowi JK secara keseluruhan menang dengan meraih suara 892 suara sedangkan Prabowo Hatta meraih suara 383.
"Data ini merupakan total suara dari enam TPS di dua Kelurahan di Kabaena Timur. Kami masih menunggu laporan sementara dari teman-teman. Tetapi mohon diingat bahwa data ini, data sementara, bukan merupakan hasil pleno," katanya.

Pewarta : Oleh Ashari
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024