Kolaka (Antara News) - Direktur Utama PT. Antam (Persero) Tbk, Tato Miraza mengatakan, kehadiran perusahaan swasta yang bergerak di bidang pertambangan khususnya di Kabupaten Kolaka, tidak membuat PT. Antam merasa tersaingi.

"Dengan adanya kompetitor justur membuat PT. Antam bisa mengukur diri sampai di mana posisi kita, dan itulah yang membuat kita bisa maju," katanya usai menghadiri acara HUT ke-46 PT Antam di Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Selasa.

Menurut Miraza, dengan banyaknya kompetitor dapat saja orang berpandangan bahwa mereka adalah pesaing dalam usaha bisnis pertambangan, tetapi sesungguhnya bisnis saat ini sangat berbeda karena ada kompetisi dan ada sinergi.

"Suatu perusahaan dapat tumbuh secara dinamik kalau memang ada kompetisi," ujarnya.

Miraza mengatakan, di tengah situasi global dunia yang sangat menantang di mana harga komoditas pertambangan yang belum sepenuhnya pulih dan ketidakpastian ekonomi telah menjadi tantangan bagi PT. Antam.

"Dengan adanya hal seperti ini membuat Antam bisa bertahan dan tumbuh untuk semakin maju ke depan," ujarnya.

Ia juga menilai Undang-Undang (UU) tentang Minerba yang berlaku saat ini, bukan merupakan potensi yang merugikan bagi perusahaan plat merah itu, tetapi merupakan sebuah keuntungan yang tertunda.

"Karena ketika proyek-proyek yang dikerjakan oleh PT Antam selesai, maka akan memberikan keuntungan kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan serta bangsa Indonesia," ujarnya.

Pewarta : Oleh: Darwis Sarkani
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024