Jayapura (Antara News) - Gubernur Provinsi Papua Barat Abraham O Atururi mengatakan Sail Raja Ampat yang pelaksanaannya ditunda 22 Agustus 2014 dipastikan secara resmi dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Saya sudah bertemu dengan Presiden SBY dan meminta kepada beliau untuk membuka Sail Raja Ampat pada 22 Agustus 2014," kata Abraham O Atururi saat berada di Jayapura, Papua, Jumat.

Menurutnya, pihaknya terus menjalin komunikasi dan berkoordinasi dengan semua pihak yang terlibat langsung untuk mensukseskan pagelaran Sail Raja Ampat, baik dengan panitia lokal dan panitia nasional.

"Saya pastikan Sail Raja Ampat tetap akan di buka oleh presiden SBY pada Agustus mendatang. Dan untuk itu kami sudah berkoordianasi dengan panitia, baik itu panitia Lokal maupun panitia nasional," katanya.

Purnawiran jenderal bintang satu TNI AL itu sampaikan bahwa saat ini panitia lokal di Waisai, Raja Ampat telah menyelesaikan sejumlah pembangunan infrastruktur pendukung seperti fasilitas jalan dan penerangan diarea pantai WTC.

"Persiapannya sudah 80 persen, sekarang kita sementara mempercantik dan memperhalus saja disana, mulai dari fasilitas jalan hingga penerangan. Karena jalan dan penerangan ini sangat penting guna kesuksesan acara tersebut," katanya.

Terkait penundaan pagelaran Sail Raja Ampat, menurut Bram, sapaan akrab Abraham O Atururi,hal itu memang sengaja dilakukan mengingat berbagai fasilitas dan sarana pendukung lainnya belum rampung. Termasuk padatnya jadwal Presiden SBY belakangan ini.

"Dari pada di paksakan, yah kita undur waktunya. Sehingga kita dapat memberikan waktu kepada panitia untuk merampungkan kesiapan di Waisai, yang sekaligus memberikan kesempatan kepada Presiden SBY untuk menyelsaikan agenda kenegaraan yang sudah di jadwalkan jauh hari sebelumnya," ujarnya.

"Jika Presiden SBY tidak hadir, maka saya mundur saja dari keterlibatan Sail Raja Ampat," katanya berkelakar.

Pewarta : Oleh Alfian Rumagit
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025