Ternate (Antara News) - Sebanyak 104 calon haji (calhaj) Kota Tidore Kepulauan diberi pembekalan dan bimbingan kesehatan, di antaranya tentang pengenalan virus Corona atau Mers.
"Pembekalan dari Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan selama dua hari itu menekankan pentingnya menjaga kesehatan ketika melaksanakan ibadah haji," kata Kepala Seksi Matra dan Haji, Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan, Mujahidin Husen, di Ternate, Kamis.
Ia mengatakan manasik kesehatan calon haji ini memberikan pemahaman terhadap kesehatan untuk menjaga kebugaran fisik sehingga pada saat tiba waktunya mereka dapat menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan yang bervitamin untuk menjaga daya tahan tubuh.
"Pasca-kegiatan ini, calon haji diharapkan lebih konsentrasi dan banyak istirahat untuk kebugaran kesehatan menjelang haji nanti, sehingga kegiatan ini sangat penting diikuti," katanya.
Materi yang diberikan kepadap calon haji ini sebanyak 10 materi di antaranya kebijakan haji, pembinaan kesehatan haji, kesehatan penerbangan, pengelolaan kesehatan haji, tips haji sehat, kebugaran haji, perilaku hidup sehat PHBS haji.
Selain itu, Dinas Kesehatan juga memberi pengetahuan mengenai gizi bagi jamaah haji, poslindu haji, dan Virus Corona/Mers yang dibawakan oleh petugas kesehatan Kota Tidore Kepulauan.
Dengan kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, ia berharap calon haji yang akan menunaikan ibadah haji untuk tetap menjaga kondisi fisiknya, agar saat keberangkatan nanti tidak mengalami kendala yang serius, seperti mengalami sakit.
"Pengalaman pada tahun sebelumnya ada calon haji yang terpaksa tidak berangkat ke Tanah Suci karena masalah kesehatan," katanya.
Oleh Abdul Fatah
Ternate, 19/6 (Antara) - Sebanyak 104 calon haji (calhaj) Kota Tidore Kepulauan diberi pembekalan dan bimbingan kesehatan, di antaranya tentang pengenalan virus Corona atau Mers.
"Pembekalan dari Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan selama dua hari itu menekankan pentingnya menjaga kesehatan ketika melaksanakan ibadah haji," kata Kepala Seksi Matra dan Haji, Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan, Mujahidin Husen, di Ternate, Kamis.
Ia mengatakan manasik kesehatan calon haji ini memberikan pemahaman terhadap kesehatan untuk menjaga kebugaran fisik sehingga pada saat tiba waktunya mereka dapat menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan yang bervitamin untuk menjaga daya tahan tubuh.
"Pasca-kegiatan ini, calon haji diharapkan lebih konsentrasi dan banyak istirahat untuk kebugaran kesehatan menjelang haji nanti, sehingga kegiatan ini sangat penting diikuti," katanya.
Materi yang diberikan kepadap calon haji ini sebanyak 10 materi di antaranya kebijakan haji, pembinaan kesehatan haji, kesehatan penerbangan, pengelolaan kesehatan haji, tips haji sehat, kebugaran haji, perilaku hidup sehat PHBS haji.
Selain itu, Dinas Kesehatan juga memberi pengetahuan mengenai gizi bagi jamaah haji, poslindu haji, dan Virus Corona/Mers yang dibawakan oleh petugas kesehatan Kota Tidore Kepulauan.
Dengan kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, ia berharap calon haji yang akan menunaikan ibadah haji untuk tetap menjaga kondisi fisiknya, agar saat keberangkatan nanti tidak mengalami kendala yang serius, seperti mengalami sakit.
"Pengalaman pada tahun sebelumnya ada calon haji yang terpaksa tidak berangkat ke Tanah Suci karena masalah kesehatan," katanya.
"Pembekalan dari Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan selama dua hari itu menekankan pentingnya menjaga kesehatan ketika melaksanakan ibadah haji," kata Kepala Seksi Matra dan Haji, Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan, Mujahidin Husen, di Ternate, Kamis.
Ia mengatakan manasik kesehatan calon haji ini memberikan pemahaman terhadap kesehatan untuk menjaga kebugaran fisik sehingga pada saat tiba waktunya mereka dapat menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan yang bervitamin untuk menjaga daya tahan tubuh.
"Pasca-kegiatan ini, calon haji diharapkan lebih konsentrasi dan banyak istirahat untuk kebugaran kesehatan menjelang haji nanti, sehingga kegiatan ini sangat penting diikuti," katanya.
Materi yang diberikan kepadap calon haji ini sebanyak 10 materi di antaranya kebijakan haji, pembinaan kesehatan haji, kesehatan penerbangan, pengelolaan kesehatan haji, tips haji sehat, kebugaran haji, perilaku hidup sehat PHBS haji.
Selain itu, Dinas Kesehatan juga memberi pengetahuan mengenai gizi bagi jamaah haji, poslindu haji, dan Virus Corona/Mers yang dibawakan oleh petugas kesehatan Kota Tidore Kepulauan.
Dengan kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, ia berharap calon haji yang akan menunaikan ibadah haji untuk tetap menjaga kondisi fisiknya, agar saat keberangkatan nanti tidak mengalami kendala yang serius, seperti mengalami sakit.
"Pengalaman pada tahun sebelumnya ada calon haji yang terpaksa tidak berangkat ke Tanah Suci karena masalah kesehatan," katanya.
Oleh Abdul Fatah
Ternate, 19/6 (Antara) - Sebanyak 104 calon haji (calhaj) Kota Tidore Kepulauan diberi pembekalan dan bimbingan kesehatan, di antaranya tentang pengenalan virus Corona atau Mers.
"Pembekalan dari Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan selama dua hari itu menekankan pentingnya menjaga kesehatan ketika melaksanakan ibadah haji," kata Kepala Seksi Matra dan Haji, Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan, Mujahidin Husen, di Ternate, Kamis.
Ia mengatakan manasik kesehatan calon haji ini memberikan pemahaman terhadap kesehatan untuk menjaga kebugaran fisik sehingga pada saat tiba waktunya mereka dapat menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan yang bervitamin untuk menjaga daya tahan tubuh.
"Pasca-kegiatan ini, calon haji diharapkan lebih konsentrasi dan banyak istirahat untuk kebugaran kesehatan menjelang haji nanti, sehingga kegiatan ini sangat penting diikuti," katanya.
Materi yang diberikan kepadap calon haji ini sebanyak 10 materi di antaranya kebijakan haji, pembinaan kesehatan haji, kesehatan penerbangan, pengelolaan kesehatan haji, tips haji sehat, kebugaran haji, perilaku hidup sehat PHBS haji.
Selain itu, Dinas Kesehatan juga memberi pengetahuan mengenai gizi bagi jamaah haji, poslindu haji, dan Virus Corona/Mers yang dibawakan oleh petugas kesehatan Kota Tidore Kepulauan.
Dengan kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, ia berharap calon haji yang akan menunaikan ibadah haji untuk tetap menjaga kondisi fisiknya, agar saat keberangkatan nanti tidak mengalami kendala yang serius, seperti mengalami sakit.
"Pengalaman pada tahun sebelumnya ada calon haji yang terpaksa tidak berangkat ke Tanah Suci karena masalah kesehatan," katanya.