Kendari  (Antara News) - Duta Besar (Dubes) Negara Jepang untuk Indonesia, Yoshinori Katori, menyelam di pantai Sombu, Wangiwangi, Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara, Selasa.

Bupati Wakatobi, Hugua di Kendari Selasa mengatakan, Dubes Jepang untuk Indonesia meyelam di pantai Sombu tersebut menikmati keindahan alam bawah laut pantai Sombu yang cukup indah dan fantastis.

"Pantai Sombu, merupakan salah satu tempat penyeleman di Wakatobi yang pernah menjadi tempat pengibaran bendera merah putih saat perayaan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agutus 2010," katanya.

Menurut dia, Dubes Jepang Yoshiro Katori mengunjungi Wakatobi dalam rangka melihat langsung hasil kerjasama Pemerintah Jepang dan Pemerintah Kabupaten Wakatobi dalam bidang peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

"Kerjasama kami dengan pemerintah Jepang sudah berlangsung selama tujuh tahun terakhir. Hasilnya, telah menempatkan Wakatobi mendapat pengakuan sebagai salah satu anggota Unacla dan menjadi Cagar Biosfir Bumi yang ditetapkan oleh Unesco," katanya.

Ia mengatakan, dampak dari kerjasama antara Pemerintah Wakatobi dan Pemerintah Jepang, telah menjadikan masyarakat Wakatobi mampu melipatkangandakan ketersedian potensi sumber daya alam melalui upaya-upaya pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.

"Saat ini masyarakat Wakatobi tidak hanya memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada, tetapi juga melakukan pelestarian alam sehingga terjadi peningkatan jumlah potensi sumber daya alam yang ada," katanya.

Menurut dia, di Wakatobi Dubes Jepang juga bertemu Pemerintah Kabupaten Wakatobi dan tokoh-tokoh masyarakat setempat.

Selain itu, dalam kunjungan selama dua hari itu, Dubes bersama istri juga juga mengunjungi salah satu tempat pelestarian hutan seluas 15 hektar di Longa, Wangiwangi Selatan yang dilakukan oleh masyarakat sendiri.

"Kawasan hutan yang dilestarikan oleh warga itu, sudah pernah dikunjungi sejumlah Duta Besar dari berbagai negara, termasuk Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan," katanya.



Pewarta : Agus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024