Kendari, (Antara News) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat koordinasi dan singkronisasi data perencanaan anggaran tahun 2014 lingkup Kemenag Sultra.
Kegiatan yang menangkat tema "mewujudkan perencanaan penanggaran Kementerian Agama Provinsi Sultra yang profesional dan akuntabel, melalui data perencanaan yang akurat, valid dan dapat dipertanggungjawabkan" tersebut dibuka oleh Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Rakhman, di Kendari, (30/5) malam.
Kepala Kanwil Kemenag Sultra Rakhman mengatakan, perkembangan mencolok saat ini adalah pentingnya peranan data dan informasi dalam perencanaan nasional, sehingga medorong Kemenag untuk memacu melaksakana berbagai upaya pembenahan peningkatan kinerja secara keseluruhan utamanya dalam proses perencanaan dan penganggaran.
"Proses perencanaan penganggaran bisa baik jika didukung data dan informasi yang valid dan akuntabel," kata Rakhman.
Permasalahan yang muncul saat ini katanya, adalah data yang disampaikan satuan kerja (satker) kabupaten kota berbeda dengan data satker yang ada di Kanwil Kemenag Sultra, sehingga mempengaruhi pelaksanaan perencanaan anggaran di Kemenag Sultra.
"Sehingga data dan informasi menjadi sesuatu hal penting karena merupakan komponen vital, yang digunakan mulai perencanaan, penganggaran, implementasi dan evaluasi atau pengukuran keberhasilan program," katanya.
Malui acara tersebut, Rakhman berharap bisa pertemukan data yang berbeda sehingga seragam dan digunakan dalam perencanaan penganggaran dimasa yang akan datang.
Ketua Panitia kegiatan, Erna Kumala Raden, mengatakan proses perencanaan ideal harus senantiasa dilakukan dengan data dasar dan informasi yang valid dan terbuka.
"Permasalahan data dalam proses perencanaan pengangaraan adalah kesediaan data yang valid karena tidak seragam data dalam masing-masing unit linkup kemenag sehingga membingungkan satker mau gunakan data apa," katanya.
Ia mengatakan, fokus kegiatan adalah wujudkan keseragaman data dalam unit kerja lingkup Kemenag, dan bertujuan agar seluruh peserta dapat tingkatkan pemehaman peran validasi data dalam perencanaan penganggaran.
Disebutkan peserta kegiatan itu sebanyak 204 orang dari Kemenag kabupaten kota, madrasah negeri se Sultra, dan satker lingkup Kemenag se Sultra.
Adapun pemateri klgiatan salah satunya adalah Kabag Perencaaan dan Informasi Pendis Kemenag RI, Kastolan.
Kegiatan yang menangkat tema "mewujudkan perencanaan penanggaran Kementerian Agama Provinsi Sultra yang profesional dan akuntabel, melalui data perencanaan yang akurat, valid dan dapat dipertanggungjawabkan" tersebut dibuka oleh Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Rakhman, di Kendari, (30/5) malam.
Kepala Kanwil Kemenag Sultra Rakhman mengatakan, perkembangan mencolok saat ini adalah pentingnya peranan data dan informasi dalam perencanaan nasional, sehingga medorong Kemenag untuk memacu melaksakana berbagai upaya pembenahan peningkatan kinerja secara keseluruhan utamanya dalam proses perencanaan dan penganggaran.
"Proses perencanaan penganggaran bisa baik jika didukung data dan informasi yang valid dan akuntabel," kata Rakhman.
Permasalahan yang muncul saat ini katanya, adalah data yang disampaikan satuan kerja (satker) kabupaten kota berbeda dengan data satker yang ada di Kanwil Kemenag Sultra, sehingga mempengaruhi pelaksanaan perencanaan anggaran di Kemenag Sultra.
"Sehingga data dan informasi menjadi sesuatu hal penting karena merupakan komponen vital, yang digunakan mulai perencanaan, penganggaran, implementasi dan evaluasi atau pengukuran keberhasilan program," katanya.
Malui acara tersebut, Rakhman berharap bisa pertemukan data yang berbeda sehingga seragam dan digunakan dalam perencanaan penganggaran dimasa yang akan datang.
Ketua Panitia kegiatan, Erna Kumala Raden, mengatakan proses perencanaan ideal harus senantiasa dilakukan dengan data dasar dan informasi yang valid dan terbuka.
"Permasalahan data dalam proses perencanaan pengangaraan adalah kesediaan data yang valid karena tidak seragam data dalam masing-masing unit linkup kemenag sehingga membingungkan satker mau gunakan data apa," katanya.
Ia mengatakan, fokus kegiatan adalah wujudkan keseragaman data dalam unit kerja lingkup Kemenag, dan bertujuan agar seluruh peserta dapat tingkatkan pemehaman peran validasi data dalam perencanaan penganggaran.
Disebutkan peserta kegiatan itu sebanyak 204 orang dari Kemenag kabupaten kota, madrasah negeri se Sultra, dan satker lingkup Kemenag se Sultra.
Adapun pemateri klgiatan salah satunya adalah Kabag Perencaaan dan Informasi Pendis Kemenag RI, Kastolan.