Kendari,  (Antara News) - Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menertibkan dan memperlancar semua jalur distribusi sembilan bahan pokok (sembako) dari luar Sultra ke daerah itu menjelang ramadan tahun ini.

Kepala Dishub Sultra, Burhanuddin HS Noy, di Kendari, Rabu, mengatakan upaya itu dilakukan agar distribusi barang ke daerah itu tidak terhambat sehingga berpotensi memicu kenaikan harga.

"Jangan sampai menjelang Ramadhan tahun ini terjadi kenikan harga akibat distribusi barang atau sembako yang terhambat, sehingga ini menjadi prioritas penanganan kami," katanya.

Menurut Burhanuddin, untuk kebutuhan distribusi tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak pelabuhan atau pun instansi berkompoten lainnya, baik instansi vertikal maupun instansi daerah.

"Pekerjaan seperti ini harus bersinergi dengan beberapa instansi lainnya, mislanya pihak pelabuhan, Dipsperindag sehingga bisa bisa bekerja sesuai dengan wewenang masing-masing," kata Burhanudin.

Burhanuddin yakin, jalur distribusi barang di Sultra tidak akan mengalami kendala menjelang Ramadhan, idul fitri dan hari-hari besar keagamaan lainnya.

Meskipun lanjut Burhanuddin, sering terjadi gejolak kenaikan harga pada komoditas tertentu, berharap hal itu bukan karena masalah distribusi barang terhambat.

Saat ini katanya, Sultra masih tergantung pasokan beberapa komoditas dari luar daerah karena daerah ini bukan daerah produksi atau industri sembako.

"Sebut saja komoditi telur, kita masih tergantung pasokan dari Sulawesi Selatan, begitu pula dengan bawang merah, cabe dan beberapa komoditi lainnya. Sehingga jalur distribusi komoditi tersbeut harus lancar," ujarnya.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024