Wangiwangi (Antara News) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara menggandeng Citra Tenun Indonesia (CTI) melatih perajin kain tenun khas daerah setempat agar bisa menghasilkan kain bermotif menarik dan berkualitas.
Ketua Dekranasda Wakatobi, Ratna Lada Hugua seusai membukan pelatihan para perajin di Wangiwangi Rabu mengatakan, CTI akan melatih para perajin kain tenun khas daerah Wakatobi dengan cara-cara mewarna kain berbahan alami.
"Kita harapkan dengan penggunaan bahan perwarna alami itu, para perajin kain tenun khas daerah Wakatobi bisa menghasilkan beragam corak dan motif menarik sehingga bisa bernilai jual tinggi," katanya.
Menurut dia, selain membantu pelatihan, pihak CTI juga akan memasarkan hasil-hasil kerajinan kain tenun para perajin hingga ke luar negeri.
"Ini peluang bagi para perajin tenun khas daerah Wakatobi untuk menjadikan kerajinan kain tenun daerah sebagai sumber pendapatan keluarga," katanya.
Menurut dia, para perajin kain tenun yang mengikuti pelatihan cara-cara mewarna kain tersebut berasal dari delapan kecamatan di Wakatobi.
"Setelah pelatihan ini, kita akan bentuk sentra produksi kain tenun khas daerah di setiap kecamatan," katanya.
Ketua Dekranasda Wakatobi, Ratna Lada Hugua seusai membukan pelatihan para perajin di Wangiwangi Rabu mengatakan, CTI akan melatih para perajin kain tenun khas daerah Wakatobi dengan cara-cara mewarna kain berbahan alami.
"Kita harapkan dengan penggunaan bahan perwarna alami itu, para perajin kain tenun khas daerah Wakatobi bisa menghasilkan beragam corak dan motif menarik sehingga bisa bernilai jual tinggi," katanya.
Menurut dia, selain membantu pelatihan, pihak CTI juga akan memasarkan hasil-hasil kerajinan kain tenun para perajin hingga ke luar negeri.
"Ini peluang bagi para perajin tenun khas daerah Wakatobi untuk menjadikan kerajinan kain tenun daerah sebagai sumber pendapatan keluarga," katanya.
Menurut dia, para perajin kain tenun yang mengikuti pelatihan cara-cara mewarna kain tersebut berasal dari delapan kecamatan di Wakatobi.
"Setelah pelatihan ini, kita akan bentuk sentra produksi kain tenun khas daerah di setiap kecamatan," katanya.