Kendari, (Antara News) - Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Asrun, melantik Damin sebagai Direktur Perusahaan Air Minum (PDAM) Kendari, di Ruang Pola kantor Wali Kota Kendari, Sabtu.
Damin menggantikan Direktur PDAM Kendari sebelumnya yakni Almarhum Said Sirate, dan pergantian tersebut melalui seleksi ketat oleh tim yang telah dibentuk Pemerintah Kota Kendari.
Wali Kota Kendari, Asrun, saat memberikan sambutan mengatakan, Damin akan memegang jabatan itu selama empat tahun ke depan yakni sampai tahun 2018.
"Empat tahun adalah waktu maksimal jabatan ini. Tetapi saya akan melakukan evaluasi setiap enam bukan sekali," katanya.
Menurutnya, jika dalam evaluasi tersebut diketahui Damin tidak bisa berbuat apa-apa atau tidak bisa memberikan perubahan berarti di internal PDAM Kendari, makan akan diusulkan untuk diganti.
"Tantangan PDAM kedepan semakin berat karena dua fungsi sebagai lembaga yang tangani tanggungjawab pemerintah untuk melayani kebutuham air bersih, kemudian fungsi kedua sebagai perusahaan daerah yang berorientasi pada bisnis bertujuan menghasilkan pendapatan daerah," katanya.
Asrun mengatakan, profit orientik merupakan idaman, karena selama ini PDAM Kendari selalu disuntik pendanaan oleh pemerintah dan habiskan APBD Kendari hanya untuk sekedar bisa operasi.
"Kedepan adalah tanggungjawab direktur terpilih, agar bekerja keras dan bisa membalik keadaan. Dari disuplai APBD dan bisa memberikan kontribusi terhadap APBD Kendari," katanya.
Sesuatu hal yang lucu kata Asrun, sebuah perusahaan daerah tetapi tidak pernah menghasilkan uang, yang ada hanya membebani daerah.
"Sekali lagi saya tegaskan direktur baru harus mampu hasilkan PAD. Caranya lakukan perbaikan menajemen internal yang bermuara pada peningkatan kualitas kinerja dan pelayanan, serta mampu memberikan motifasi kinerja karyawan," katanya.
Pelantikan tersebut, dihadiri oleh Sekda Kendari, Alamsyah Lotunani dan sejumlah pimpinan SKPD lingkup Kota Kendari.

Pewarta : Suparman
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024