Kendari, (Antara News) - Kader Partai Amanat Nasional (PAN) Sabaruddin Labamba yang tidak terpilih sebagai anggota DPR RI kini memantapkan niat untuk fokus mengurus sepakbola.
"Sebagai anak bangsa harus siap dimana pun untuk membangun negeri. Berstatus anggota dewan atau pengurus sepakbola sama saja asal berniat mengabdikan diri," kata Sabaruddin yang juga Ketua Persatuan sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sultra, Selasa.
Sabaruddin Labamba harus lapang dada menerima kenyataan atas kegagalan membidik kursi DPR RI setelah tertinggal pengumpulan suara dari Ny Asnawaty Hasan yang juga istri Gubernur Sultra.
Sabaruddin "incumbent" DPRD Sultra senasib dengan Laode Ida -Wakil Ketua DPD RI- yang berada pada urutan kedua perolehan suara setelah Asnawaty Hasan.
"Sebagai politisi harus siap menerima realita politik. Persaingan merebut kursi legislatif mirip dengan mengikuti kompetisi sepakbola. Pelatih dan pemain harus siap kalah dan bangga meraih impian kemenangan," kata Sabaruddin.
Secara pribadi, kata dia, berharap lolos ke DPR RI untuk mengoptimal peran memfasilitasi aspirasi atau kepentingan pembangunan Sultra pada level nasional.
"Rakyat berharap lima legislator Sultra yang lolos ke Senayan bekerja sama memperjuangan kepentingan daerah. Partai boleh berbeda tetapi satu perjuangan untuk Sultra," katanya.
Lima wakil Sultra ke DPR RI adalah Ridwan Bae (Golkar), Umar Arsal (Demokrat), Ny Asnawaty Hasan (PAN), Amirul Tamim (PPP) dan Haerul Saleh (Gerindra).
"Sebagai anak bangsa harus siap dimana pun untuk membangun negeri. Berstatus anggota dewan atau pengurus sepakbola sama saja asal berniat mengabdikan diri," kata Sabaruddin yang juga Ketua Persatuan sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sultra, Selasa.
Sabaruddin Labamba harus lapang dada menerima kenyataan atas kegagalan membidik kursi DPR RI setelah tertinggal pengumpulan suara dari Ny Asnawaty Hasan yang juga istri Gubernur Sultra.
Sabaruddin "incumbent" DPRD Sultra senasib dengan Laode Ida -Wakil Ketua DPD RI- yang berada pada urutan kedua perolehan suara setelah Asnawaty Hasan.
"Sebagai politisi harus siap menerima realita politik. Persaingan merebut kursi legislatif mirip dengan mengikuti kompetisi sepakbola. Pelatih dan pemain harus siap kalah dan bangga meraih impian kemenangan," kata Sabaruddin.
Secara pribadi, kata dia, berharap lolos ke DPR RI untuk mengoptimal peran memfasilitasi aspirasi atau kepentingan pembangunan Sultra pada level nasional.
"Rakyat berharap lima legislator Sultra yang lolos ke Senayan bekerja sama memperjuangan kepentingan daerah. Partai boleh berbeda tetapi satu perjuangan untuk Sultra," katanya.
Lima wakil Sultra ke DPR RI adalah Ridwan Bae (Golkar), Umar Arsal (Demokrat), Ny Asnawaty Hasan (PAN), Amirul Tamim (PPP) dan Haerul Saleh (Gerindra).