Kendari, (Antara News) - Calon anggota legislatif Partai Gerindra Sulawesi Tenggara berhasil meraih satu kursi DPR RI berdasarkan hasil pleno perhitungan dan penetapan suara KPU Sultra, di Kendari, Kamis malam.
Berdasarkan hasil pleno tersebut, caleg Haerul Saleh unggul perolehan suara tertinggi untuk caleg DPR RI di Sultra sebanyak 30.820 suara dari total suara Gerindra 123.957 suara.
"Berdasarkan data perolehan suara yang kami miliki, maka Gerindra meraih suara terbanyak keempat di Sultra, itu artinya kami menduduki kursi keempat dari kuota lima kursi DPR RI dapil Sultra," kata Haerul, di Kendari, Kamis malam.
Perolehan suara Haerul lebih besar dari perolehan caleg Gerindra lainnya yakni Anton Timbang yang merupakan ketua DPD Gerindra Sultra hanya meraih 28.007 suara.
Caleg Gerindra lainnya, Eptati Kamaruddin meraih 26.268 suara, Joula meraih 2.900 suara, Amina Razak meraih 15.422 suara dan suara partai 20.540 suara.
"Saya mendulang suara terbesar di Kabupaten Kolaka yakni 20.576 suara dan 7.077 suara di Kabupaten Kolaka Utara," katanya.
Haerul mengakui, sekitar 50 persen suara Gerinda diperoleh dari Kolaka dan Kolaka Utara, 23 persen di kabupaten kota daratan Sultra lainnya dan 15 persen dari daerah kepulauan Sultra.
Disebutkan, perolehan suara Gerindra di Kabupaten Konawe 16.681 suara, Konawe Utara 2.220 suara, Kota Kendari 15.273 suara, Konawe Selatan 11.471 suara, Bombana 3.256 suara, Buton 4.823 suara, Muna 6.109 suara, Buton Utara 2.388 suara, Wakatobi 1.465 suara, Kolaka Utara 18.909 suara, Kolaka 39.279 suara dan Baubau 2.083 suara.
Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara yang telah dilakukan 12 KPU kabupaten/kota di Sultra, PAN meraih 271.231 suara, sekaligus mengantarkan Asnawati Hasan untuk duduk di DPR RI karena meraih 131.520 suara.
Empat partai lainnya yang meraih kursi di DRP RI adalah PAN, Golkar, Demokrat, dan PPP.
Berdasarkan hasil pleno tersebut, caleg Haerul Saleh unggul perolehan suara tertinggi untuk caleg DPR RI di Sultra sebanyak 30.820 suara dari total suara Gerindra 123.957 suara.
"Berdasarkan data perolehan suara yang kami miliki, maka Gerindra meraih suara terbanyak keempat di Sultra, itu artinya kami menduduki kursi keempat dari kuota lima kursi DPR RI dapil Sultra," kata Haerul, di Kendari, Kamis malam.
Perolehan suara Haerul lebih besar dari perolehan caleg Gerindra lainnya yakni Anton Timbang yang merupakan ketua DPD Gerindra Sultra hanya meraih 28.007 suara.
Caleg Gerindra lainnya, Eptati Kamaruddin meraih 26.268 suara, Joula meraih 2.900 suara, Amina Razak meraih 15.422 suara dan suara partai 20.540 suara.
"Saya mendulang suara terbesar di Kabupaten Kolaka yakni 20.576 suara dan 7.077 suara di Kabupaten Kolaka Utara," katanya.
Haerul mengakui, sekitar 50 persen suara Gerinda diperoleh dari Kolaka dan Kolaka Utara, 23 persen di kabupaten kota daratan Sultra lainnya dan 15 persen dari daerah kepulauan Sultra.
Disebutkan, perolehan suara Gerindra di Kabupaten Konawe 16.681 suara, Konawe Utara 2.220 suara, Kota Kendari 15.273 suara, Konawe Selatan 11.471 suara, Bombana 3.256 suara, Buton 4.823 suara, Muna 6.109 suara, Buton Utara 2.388 suara, Wakatobi 1.465 suara, Kolaka Utara 18.909 suara, Kolaka 39.279 suara dan Baubau 2.083 suara.
Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara yang telah dilakukan 12 KPU kabupaten/kota di Sultra, PAN meraih 271.231 suara, sekaligus mengantarkan Asnawati Hasan untuk duduk di DPR RI karena meraih 131.520 suara.
Empat partai lainnya yang meraih kursi di DRP RI adalah PAN, Golkar, Demokrat, dan PPP.