Kendari,  (Antara News News) - Kegiatan pameran pembangunan Halo Sultra 2014 dalam rangkaian HUT emas ke-50 Provinsi Sultra yang puncaknya tanggal 27 April itu, ternyata dari ratusan stand yang disediakan oleh IO ternyata banyak yang tidak terisi (kosong).

    Keterangan yang dihimpun ANTARA di lokasi pameran yang dipusatkan di lapangan eks MTQ Square Kendari Rabu, 23/4, banyaknya stand yang tidak diisi itu karena selain mahalnya biaya yang harus dikelurakan setiap instansi, juga peserta yang ikut dalam ivent kali ini jumlahnya memang berkurang dibanding tahun sebelumnya.
   
     "Untuk biaya satu stand saja, kami harus mengeluarkan anggaran antara Rp17 juta hingga Rp18,5 juta atau meningkat jauh dibanding dengan tahun sebelumnya yang haanya berkisar antaara Rp8 juta hingga Rp10 juta," ujar salah seorang penjaga stand dari salah satu SKPD provinsi yang enggan meneybut identitasnya.
   
      Stand-stand yang dikoordinir oleh salah satu lembaga ivent organizer (IO) itu, ukuranya hanya berkisar 2-3 meter, sehingga untuk setiapp instansi atau SKPD yang besar sangat sempit dan sumpek bila hanya mengambil satu lokal saja dan beberapa SKPD terpaksa harus mengeluarkan dana sedikitnya Rp35 juta untuk biaya stand itu.

      Namun dibalik kegiatan serangkaian pameran pembangunan itu, pada malam harinya nampak cukup ramai oleh pengunjung dari masyarakat Kota Kendari dan bahkan dari luar daerah untuk menyaksikan berbagai lomba seni budaya yang ditampilkan dari masing-masing kabupaten dan kota di Sultra.

     Bahkan setiap malam, dihibur beberapa artis ibu kota. sebut saja pada malam pertama pembukaan ada artis Armada Band,  Enji Drive dan masih banyak lagi artis-arti lainnya yang akan hadir pada detik-detik puncak HUT Emas Sultra ke 50 itu.

Pewarta : oleh Azis Senong
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024