Gorontalo (Antara News) - Pemerintah Provinsi Gorontalo mengalokasikan anggaran sebesar Rp7,1 miliar dari APBD Tahun 2014, untuk pengadaan bibit jagung sebanyak 148 ton.

        Wakil Gubernur Gorontalo  Idris Rahim, Selasa mengatakan bibit tersebut mulai disalurkan perdana kepada masing-masing kelompok tani untuk dua daerah yakni Kota Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango.

        Penyerahan itu dilakukan pada kegiatan gerakan tanam serempak dan percepatan tanam  di kantor Dinas Pertanian Hortikultura dan Tanaman Pangan Provinsi Gorontalo.

        Ia menjelaskan setiap memasuki musim tanam, para petani sering kali diperhadapkan dengan masalah pengolahan lahan, serta ketersediaan bibit dan pupuk. ¿Jika perlu mekanisme pengadaan bibit melalui proses tender ditiadakan saja, sehingga setiap petani membutuhkan bibit, langsung bisa kami layani,¿ ujar wagub.

        Meski demikian, lanjutnya,  langkah tersebut  harus dipertimbangkan kembali sehingga tidak bertentangan dengan ketentuan dan aturan perundangan yang berlaku.

        Kepada para petani yang menerima bantuan bibit jagung dari Pemprov Gorontalo, Idris  berharap untuk segera melakukan penanaman dan tidak memperjualbelikan bibit tersebut.

        Setelah menerima bibit ini, harus segera ditanam dan jangan dijual karena pada akhirnya bantuan ini gagal.menstimulasi petani,¿ pungkasnya.

        Ia menambahkan pembangunan sektor pertanian ini cukup beralasan, karena mayoritas masyarakat Provinsi Gorontalo berprofesi sebagai petani.

        "Bahkan nenek moyang kita sudah terbiasa untuk menanam jagung. Untuk itu kami ingin membantu petani yang terkendala bibit," ujarnya.

Pewarta : Oleh Debby Hariyanti Mano
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024