Jakarta, (Antara News) - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Jafar memastikan partainya hanya akan berkoalisi dengan partai nasionalis yang akan diumumkan setelah penghitungan suara pemilu legislatif dipublikasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi kami akan mengumumkan (koalisi). Yang jelas tidak berkoalisi dengan partai-partai berbasis Islam," kata Marwan Jafar di Jakarta, Sabtu.
Ketika ditanya peluang partainya berkoalisi dengan PDIP, Marwan membeberkan kecenderungan itu sangat memungkinkan.
"Kecenderungan dengan PDIP sangat mungkin, kecenderungan dengan yang lain juga masih mungkin karena komunikasi politik masih terbuka lebar. Tapi sekali lagi PKB akan berkoalisi dengan partai berbasis nasionalis," ulang dia.
Menurut Marwan, dalam waktu dekat pihaknya juga akan menggelar rapat DPP PKB. Dalam rapat tersebut akan diambil sebuah sikap atas tokoh PKB yang bakal ditawarkan sebagai calon wakil presiden kepada partai nasionalis.
Marwan juga mengungkapkan bahwa berbagai tawaran koalisi juga hadir dari partai Gerindra serta Golkar. Tetapi Marwan tetap tidak membeberkan dengan siapa partainya akan berkoalisi.
"Dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi kami akan mengumumkan (koalisi). Yang jelas tidak berkoalisi dengan partai-partai berbasis Islam," kata Marwan Jafar di Jakarta, Sabtu.
Ketika ditanya peluang partainya berkoalisi dengan PDIP, Marwan membeberkan kecenderungan itu sangat memungkinkan.
"Kecenderungan dengan PDIP sangat mungkin, kecenderungan dengan yang lain juga masih mungkin karena komunikasi politik masih terbuka lebar. Tapi sekali lagi PKB akan berkoalisi dengan partai berbasis nasionalis," ulang dia.
Menurut Marwan, dalam waktu dekat pihaknya juga akan menggelar rapat DPP PKB. Dalam rapat tersebut akan diambil sebuah sikap atas tokoh PKB yang bakal ditawarkan sebagai calon wakil presiden kepada partai nasionalis.
Marwan juga mengungkapkan bahwa berbagai tawaran koalisi juga hadir dari partai Gerindra serta Golkar. Tetapi Marwan tetap tidak membeberkan dengan siapa partainya akan berkoalisi.