Kendari,  (Antara News) - Anggota DPRD Sulawesi Tenggara, Nursalam Lada mengatakan bantuan ternak sapi dari Pemerintah Provinsi Sultra kepada peternak di Kabupaten Muna, harus tepat sasaran karena bantuan tersebut diberikan untuk mendukung Muna sebagai sentra produksi sapi potong nasional.

Nursalam menyampaikan hal tersebut karena adanya informasi dari masyarakat bahwa bantuan ternak sapi dari Pemerintah Provinsi Sultra tahun 2014 kepada peternak sapi di Muna, banyak salah sasaran atau disalurkan kepada mereka yang tidak berhak.

"Kalau bantuan ternak sapi di Muna itu diberikan kepada mereka yang bukan peternak, dikhawatirkan populasi ternak sapi di Muna tidak bisa meningkat, sehingga tujuan pemerintah menetapkan kabupaten tersebut sebagai sentra produksi sapi nasional bisa gagal," katanya di Kendari, Kamis.

Oleh karena itu kata dia, bantuan ternak sapi yang anggaran bersumber dari APBD Sultra tahun 2014 itu, harus disalurkan kepada mereka yang berhak, sehingga populasi ternak sapi di Muna bisa bertambah dari tahun ke tahun.

"Diharapkan dengan bantuan bibit ternak sapi itu, para peternak di Muna dapat mengembangkan ternak sapi, sehingga tujuan pemerintah menetapkan Muna sebagai sentra produksi sapi potong nasional bisa terwujud," katanya.

Artinya ujar dia, produksi sapi potong di Muna tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan daging sapi masyarakat Sultra melainkan juga mampu memenuhi kebutuhan daging sapi nasional.

"Muna dipilih sebagai sentra produksi sapi potong nasional, karena daging sapi di kabupaten itu, memiliki kualitas yang baik dan cita rasa yang gurih dan enak," katanya.

Pemerintah Provinsi Sultra melalui dana APBD tahun 2014 memberikan bantuan ternak sapi kepada peternak di Kabupaten Muna sebanyak 327 ekor atau senilai Rp2,513 miliar.

Pewarta : Agus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024