Kendari, (Antara News) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikmudora) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara optimistis tingkat kelulusan ujian nasional (UN) siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) tahun 2014 ini bisa meningkat karena pihak sekolah telah melakupan persiapan dengan matang.
"Kita sangat optimistis kelulusan UN tingkat SMA tahun ini bisa lulus semuanya atau lulus 100 persen, karena pihak sekolah telah menyiapkan para siswa peserta UN melalui berbagai pengayaan mata pelajaran dengan baik dan matang," kata Kepala Dinas Dikmudora Baubau, Masri melalui telepon dari Baubau, Rabu.
Menurut dia, tingkat kelulusan UN tingkat SMA di Kota Baubau tahun 2013 lalu sebesar 93 persen, sedangkan tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mencapai kelulusan 100 persen.
Ia mengatakan, jumlah siswa peserta ujian tingkat SMA dan sederajat di Kota Baubau tahun ini sebanyak 3.452 siswa yang terdiri dari siswa SMA dan sederajat sebanyak 3.205 siswa dan peserta UN paket C sebanyak 274 siswa.
"Siswa peserta UN itu mengikuti ujian di 20 sekolah penyelenggara UN yang tersebar di tujuh kecamatan di wilayah Kota Baubau," katanya.
Ia mengatakan, pelaksanaan UN di Kota Baubau diawasi oleh guru-guru sekolah dengan menerapkan sistem silang.
Artinya, ujar dia, guru sekolah di SMA Negeri 1 atau SMA Negeri 2, ditugaskan melakukan pengawasan di sekolah lain di dalam wilayah kota Baubau dan guru sekolah lain mengawas di SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2.
"Selain menerapkan pengawasan sistem silang, pelaksanaan UN juga dipantau pihak perguruan tinggi, pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga serta aparat kepolisian," katanya.
Menurut dia, lembar jawaban dari siswa akan dibawa ke Universitas Haluoleo (UHO) Kendari, perguruan tinggi yang ditunjuk melakukan scaning hasil jawaban siswa peserta UN untuk wilayah Sultra.
Hasil scaning tersebut kata dia, akan dikembalikan ke pihak Sekolah untuk menentukan siswa yang berhasil mengikuti UN dan gagal UN.
"Sesuai standar kelulusan yang ditetapkan Kementerian Pendidikan, seorang siswa bisa dinyatakan lulus jika nilai UN yang diperoleh rata-rata 5,5 dengan catatan tidak ada mata pelajaran mendapat nilai 4," katanya.