Kendari,  (Antara News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar kegiatan editor forum bersama kalangan jurnalis atau kalangan media menyikapi tahapan pemilu yang sedang berlangsung saat ini.

Ketua KPU Sultra, Hidayatullah, di Kendari, Kamis malam, mengatakan, hanya media yang mampu melihat secara detail pelaksanaan tahapan penyelenggara pemilu yang terindikasi melanggara.

"Sejauh pengamatan kami selama ini justeru media yang banyak memberikan masukan kepada penyelenggara, yang arahnya menuju perbaikan kinerja," katanya.

Ia mengatakan, acara editor formu media tersbut bukanlah yang terakhir tetapi akan dilakukan pasca penghitungan suara atau pada beberapa tahapan pemilu yang riskan.

"Karena itu kami sangat membutuhkan masukan dari kalangan media demi terciptanya pemilu yang damai sukses dan demokratis," katanya.

Dalam kesempatan itu, Hidayatulah menyampaikan titik potensi pelanggaran dari setiap tahapan pemilu termasuk langkah trategis KPU dalam menangani kerawanan pelanggaran tersebut.

Kegiatan itu diikuti oleh sejumlah pimpinan media di Kendari, yakni Kepala Biro Antara Sultra, Laode Masrafi, Sindo TV Kendari, Andi Tjulang, TVRI Sultra, Akmal, RRI Kendari, Zakaria Sidik, kemudian jurnalis dari Rakyat Sultra, Suara Kendari, Koran Tribun, Kontributor TV One, Kompas TV, SCTV, Kendari Pos, Koran Tempo, Berita Kota, Media Sultra dan Kompas.Com.

Pewarta : Suparman
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024