Kolaka, (Antara News) - Lima pemuda yang kedapatan melakukan konvoi pada malam hari dengan membawa dua bendera partai yang berbeda diamankan pihak kepolisian resor Kolaka.
Humas Polres Kolaka AKP Nazaruddin, di Kolaka, Jumat, membenarkan kelima pemuda itu dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan karena mereka melakukan konvoi pada malam hari.
"Sekelompok pemuda ini mencabut beberapa atribut partai dan membawa sambil berteriak sehingga langsung diamankan,"katanya.
Menurutnya hingga kini pihak kepolisian hanya memberikan pembinaan kepada kelima pemuda itu karena tidak ada juga laporan panwas yang masuk ke polres terkait persoalan itu.
" Kami hanya berikan pembinaan dan tidak mengulangi lagi perbuatannya lagi pula saat kejadian tidak ada pihak panwaslu," ungkapnya.
Bendera partai yang diambil oleh kelima pemuda itu kata dia adalah bendera partai Hanura dan PKS yang memang banyak terpasang di beberapa ruas jalan di Kolaka.
Ketua Panwaslu Kolaka, Hasnawati saat dikonfirmasi mengatakan persoalan ini murni kriminal dan sudah ditindak lanjuti oleh pihak kepolisian dan bukan sebagai pelanggaran kampanye.
" Kasus ini sudah ditangani oleh polisi dan ini murni kriminal bukan pelanggaran pemilu,"katanya
Sementara Ketua DPC PKS Kolaka,Rusman menanggapi hal itu mengatakan tindakan ini murni kriminal dan sangat merugikan partai dan ini kerjaan oknum yang tidak bertanggung jawab.
" Kami di PKS tidak pernah menjadwalkan untuk melakukan kampanye pada malam hari karena itu melanggar aturan," katanya.
Humas Polres Kolaka AKP Nazaruddin, di Kolaka, Jumat, membenarkan kelima pemuda itu dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan karena mereka melakukan konvoi pada malam hari.
"Sekelompok pemuda ini mencabut beberapa atribut partai dan membawa sambil berteriak sehingga langsung diamankan,"katanya.
Menurutnya hingga kini pihak kepolisian hanya memberikan pembinaan kepada kelima pemuda itu karena tidak ada juga laporan panwas yang masuk ke polres terkait persoalan itu.
" Kami hanya berikan pembinaan dan tidak mengulangi lagi perbuatannya lagi pula saat kejadian tidak ada pihak panwaslu," ungkapnya.
Bendera partai yang diambil oleh kelima pemuda itu kata dia adalah bendera partai Hanura dan PKS yang memang banyak terpasang di beberapa ruas jalan di Kolaka.
Ketua Panwaslu Kolaka, Hasnawati saat dikonfirmasi mengatakan persoalan ini murni kriminal dan sudah ditindak lanjuti oleh pihak kepolisian dan bukan sebagai pelanggaran kampanye.
" Kasus ini sudah ditangani oleh polisi dan ini murni kriminal bukan pelanggaran pemilu,"katanya
Sementara Ketua DPC PKS Kolaka,Rusman menanggapi hal itu mengatakan tindakan ini murni kriminal dan sangat merugikan partai dan ini kerjaan oknum yang tidak bertanggung jawab.
" Kami di PKS tidak pernah menjadwalkan untuk melakukan kampanye pada malam hari karena itu melanggar aturan," katanya.