Kendari,   (Antara News) - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyiapkan  penghargaan bagi jurnalis yang konsen memberitakan persoalan lingkungan di medianya masing-masing.

      Ketua AJI Kota Kendari Zainal Ishaq, di Kendari, Selasa, mengatakan AJI Kota Kendari akan memberikan penghargaan pada jurnalis lingkungan terbaik sebagai bentuk apresiasi atas karya mereka.

      "Peghargaan tersebut merupakan kelanjutan program kerja sama antara AJI dengan lembaga donor dari Kanada yaitu development and peace (D and P)," katanya.

     Sejak akhir tahun 2013 lalu AJI Kota Kendari mendapat program terkait kampanye lingkungan, ada beberapa kegiatan yang dilakukan yakni pelatihan jurnalis lingkungan dan pemberian beasiswa liputan, serta pemberian penghargaan atau award.

      Sebelum pemberian penghargaan, katanya,  AJI Kota Kendari terlebih dahulu menyelenggarakan pelatihan bagi para jurnalis di Sultra dan memberikan beasiswa kepada 12 jurnalis terpilih untuk meliput persoalan lingkungan sesuai tema yang diusulkan para peserta.

      "12 Jurnalis dari berbagai daerah di Sultra tersebut diberi waktu sekitar satu bulan untuk melakukan liputan sesuai TOR yang di usulkan," katanya.

      Untuk kegiatan pemberian penghargaan atau awarding katanya, AJI Kota Kendari memberikan waktu hingga tanggal 24 Maret pada para peserta untuk menerbitkan atau menayangkan hasil liputannya.

      "Diperiode ini kita sudah memasuki tahapan awarding, setelah semua proses peliputan teman teman rampung, maka kita memberikan batasan waktu atau deadline, terhitung tanggal 24 Maret liputan teman-teman harus sudah rampung dan sudah dimuat di medianya masing-masing," ujarnya.

      Dikatakan, untuk penyerahan penghargaan akan dirangkaikan dengan dialog publik yang rencananya akan dilakukan bulan Mei mendatang.

      "Selain pemberian penghargaan hasil liputan para peserta akan dibuat dalam bentuk buku Penghargaan yang diberikan pada jurnalis terbaik berupa uang tunai dengan total hadiah sebesar Rp15 juta," katanya




Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024