Kendari (Antara News) - Panglima Daerah Militer (Pangdam) VII/Wirabuana Mayjen TNI Bachtiar mengatakan jajarannya di Sulawesi Tenggara harus menjaga sikap netral terkait dengan Pemilu 2014.

"Junjung netralitas dan laksanakan tertib administrasi agar TNI selalu di hati rakyat, sebagai upaya menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya di Kendari, Rabu.

Ia mengatakan hal itu, ketika menyampaikan pemaparan di Markas Kodim 1417/Kendari.

Ia meminta jajarannya di Sultra tidak melakukan pelanggaran aturan, meski menyangkut hal yang kecil dan apapun bentuknya.

"TNI hendaknya menghindari pelanggaran baik itu terhadap asusila, meninggalkan dinas ketentaraan, tidak hadir tanpa izin, maupun penggunaan minuman keras," ujar Bachtiar.

Ia juga mengingatkan personel TNI untuk terus meningkatkan iman dan taqwa dengan beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.

"Jadilah prajurit sejati dan profesional, kemanunggalan dengan rakyat di dalam bidang teritorial," ujarnya.

Pangdam VII/Wirabuana Mayjen TNI Bachtiar melakukan kunjungan kerja di Kendari selama dua hari.

Selain memantau kondisi Sultra, ia juga memberikan pengarahan kepada jajaran TNI yang dihadiri Komandan Korem 143/Haluoleo Kol Arh Andi Sumangerukka, Kasrem 143/Haluoleo Letkol Inf Alamsyah, dan Dandim 1417/Kendari Letkol Inf Yulius Ida Bagus Suselo, serta jajaran perwira dan staf Makorem 143/Haluoleo dan Makodim 1417/ Kendari.

Pewarta : Oleh: Abdul Rahman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024