Kendari, (Antara News) - Provinsi Sulawesi Temggara (Sultra) menjadi tuan rumah Musyawarah Perencanaan Pembangunan Regional (Musrembang) Sulawesi tahun 2014.
Gubernur Sultra Nur Alam di Kendari, Selasa, mengatakan Musrembang regional Sulawesi sebagai forum strategis untuk membangun koordinasi dan sinergitas pemerintahan antar provinsi se-Sulawesi.
"Musrembang jangan dipandang sebagai acara seremoni semata tetapi sarana mengoptimalkan perencanaan pembangunan sehingga mendatangkan manfaat," kata Nur Alam.
Potensi sumber daya alam Sultra, kata dia, cukup menjanjikan tetapi belum dikekola secara optimal karena minim dukungan infrastruktur jalan dan energi.
Direktur Perencanaan Pembangunan Daerah Kemendagri DR Muhamad Marwan mengatakan Musrembang regional Sulawesi hendaknya dijadikan momentum untuk merumuskan kesepakatan yang dapat mendorong percepatan pembangunan di daerah.
"Ifrastruktur jalan, pembangunan sarana irigasi dan sumber daya energi harus diakui masih minim," kata Marwan dalam sambutanya yang dibacakan Kasubdit Perencanaan pembangunan Wilayah IV Kemendagrin, DR Royadi.
Indonesia yang kaya sumber daya alam dan sumber daya manusia masih dihadapkan pada rendahnya daya saing produk pertanian.
"Indonesia kaya hasil pertanian, perikanan dan perkebunan tetapi dipasaran masih didominasi produk pertanian luar negeri dengan harga murah," katanya.
Kemendagri juga mengingatkan kepada gubernur se-Sulawesi agar mencermati dan menyelesaikan batas wilayah pemerintahan dengan arif dan bijaksana.
Musyawarh Perencanaan Pembangunan Regional Sulawesi tahun 2014 mengusung tema "Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan regional Sulawesi tahun 2015.
Gubernur Sultra Nur Alam di Kendari, Selasa, mengatakan Musrembang regional Sulawesi sebagai forum strategis untuk membangun koordinasi dan sinergitas pemerintahan antar provinsi se-Sulawesi.
"Musrembang jangan dipandang sebagai acara seremoni semata tetapi sarana mengoptimalkan perencanaan pembangunan sehingga mendatangkan manfaat," kata Nur Alam.
Potensi sumber daya alam Sultra, kata dia, cukup menjanjikan tetapi belum dikekola secara optimal karena minim dukungan infrastruktur jalan dan energi.
Direktur Perencanaan Pembangunan Daerah Kemendagri DR Muhamad Marwan mengatakan Musrembang regional Sulawesi hendaknya dijadikan momentum untuk merumuskan kesepakatan yang dapat mendorong percepatan pembangunan di daerah.
"Ifrastruktur jalan, pembangunan sarana irigasi dan sumber daya energi harus diakui masih minim," kata Marwan dalam sambutanya yang dibacakan Kasubdit Perencanaan pembangunan Wilayah IV Kemendagrin, DR Royadi.
Indonesia yang kaya sumber daya alam dan sumber daya manusia masih dihadapkan pada rendahnya daya saing produk pertanian.
"Indonesia kaya hasil pertanian, perikanan dan perkebunan tetapi dipasaran masih didominasi produk pertanian luar negeri dengan harga murah," katanya.
Kemendagri juga mengingatkan kepada gubernur se-Sulawesi agar mencermati dan menyelesaikan batas wilayah pemerintahan dengan arif dan bijaksana.
Musyawarh Perencanaan Pembangunan Regional Sulawesi tahun 2014 mengusung tema "Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan regional Sulawesi tahun 2015.