Kendari,  (Antara News) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Alam mengatakan, pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur`an (MTQ) tingkat provinsi ke XXV di Kabupaten Bombana dilaksanakan sesuai dengan jadwal.

"Pembukaan MTQ Tingkat Provinsi di Bombana sesuai jadwal yang telah ditetapkan yakni 10-18 Maret 2014," kata gubernur di kendari, Rabu, menanggapi adanya isu terkait penundaan jadwal pelaksanaan dari waktu yang ditentukan karena satu dan lain hal.

Menurut gubernur, pihaknya belum mendapat laporan resmi dari bupati Bombana terkait isu penundaan MTQ, tetapi namun dirinya menepis bila ada alasan teknis maka pihaknya pun tidak harus memaksakan dilaksanakan sesuai jadwal.

"Kalau memang ada masalah teknis terkait pelaksanaan MTQ di Bombana yang belum selesai, maka bisa saja mundur dari jadwal," katanya.

Apalgi, lanjut gubernur, ada rencana Menteri Agama RI yang akan menghadiri langsung pembukaan MTQ yang dilaksanakan sekali dalam dua tahun itu.

Berkenan dengan itu, pihaknya akan melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bombana untuk mengetahui pasti pelaksanaan MTQ.

"Rencana sore ini, saya akan berkunjung ke Ibukota Bombana, untuk memantau sekaligus mengetahui pasti persiapan pembukaan MTQ tersebut," kata Nur Alam.dan wakil bupati

Sebelumnya, Bupati Bombana, Tafdil saat ditemui terpisah terkait pelaksanaan MTQ di bumi Wonua Bombana mengatakan pelaksanaan MTQ tingkat provinsi yang dipusatkan di Kecamatan Rumbia, Ibukota Bombana dilaksanakan sesuai jadwal.

Ia mengatakan, sesuai jadwal pembukaan MTQ tetap dilaksanakan sesuai jadwal semula yakni pada tanggal 10-18 Maret 2014.

"Kecuali bila ada pengunduran jadwal oleh Menteri Agama RI, maka bisa saja terjadi, Tetapi pada dasarnya Pemerintah Bombana sudah siap menjadi tuan rumah pembukaan MTQ sesuai jadwal semula," ujaranya.

Suasana ibukota Bombana pra-MTQ, sudah mulai mariah, warga masyarakat sejak beberapa hari ini sudah mulai memasang umbul-umbul dan spanduk terkait dukungan menyambut kegiatan siar Islam di daerah pecahan Kabupaten Buton itu.

Bahkan para pedagang kaki lima yang menjual aksesori bernuansah islami itu sudah mulai berdatangan dari luar daerah untuk menjajakan dagangannya kepada pengunjung saat kegiatan itu dimulai hingga akhir.

Pewarta : oleh Azis Senong
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024