Beijing (Antara News) - Wakil Ketua Komisi Pusat Militer China Jenderal Fang Changlong dijadwalkan akan mengunjungi Indonesia pada medio 2014, guna meningkatkan dan memperluas kerja sama militer kedua negara.

"Saya akan berkunjung ke Indonesia pada Juli mendatang, sebagai balasan atas kunjungan yang terhormat Panglima TNI kali ini, sekaligus menandakan komitmen China bahwa Indonesia adalah mitra strategis," katanya, saat menerima kunjungan kehormatan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko di Beijing, Rabu.

Ia mengatakan Indonesia memiliki posisi yang sangat penting bagi China tidak saja di Asia Tenggara tetapi juga Asia Pasifik.

"Indonesia dan China memiliki kepentingan yang sama untuk menjalin hubungan serta kerja sama yang lebih baik di masa datang, guna memelihara stabilitas keamanan, perdamaian dan kemakmuran kawasan," kata Fang Changlong.

Ia menuturkan hingga 60 tahun hubungan bilateral Indonesia-China terjalin telah banyak kerja sama yang dilakukan kedua negara, termasuk kerja sama pertahanan dengan ditandainya saling kunjung pejabat pertahanan serta militer kedua negara, pertukaran perwira siswa yang semakin jumlahnya dan sebagainya.

"Hubungan yang semakin baik antara kedua negara mau tidak mau akan mendukung hubungan serta kerja sama yang baik pula bagi militer Indonesia dan China," kata Fang Changlong, yang saat menjabat Wakil Kepala Staf Umum PLA sempat  berkunjung ke Indonesia pada 2011.

Hubungan militer yang baik antara kedua negara, lanjut dia, akan berdampak pada terjaminnya stabilitas keamanan dan perdamaian yang sangat dibutuhkan untuk menciptakan kesejahteraan tidak saja bagi kedua negara, serta kedua bangsa, tetapi lebih luas adalah kemakmuran kawasan.

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengatakan TNI siap bekerja sama dengan negara mana pun untuk menjaga dan memelihara stabilitas keamanan, perdamaian dan kemakmuran kawasan tidak saja secara bilateral tetapi juga multilateral.

"Kemajuan China yang relatif pesat di berbagai bidang terutama ekonomi dan pertahahan militer, bagi Indonesia bukanlah merupakan tantangan apalagi ancaman. Melainkan peluang positif yang dapat dimanfaatkan oleh Indonesia termasuk untuk memajukan pengembangan sistem persenjataan," katanya.

Panglima TNI menambahkan, "dengan saling kunjung antarpejabat tinggi hingga menengah militer kedua negara, maka sangat diyakini hubungan militer kedua negara juga akan semakin meningkat,"

Pewarta : Oleh Rini Utami
Editor :
Copyright © ANTARA 2024