Rumbia,  (Antara) - Bupati Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), H Tafdil membantah adanya kesan bahwa pihaknya ingin menunda jadwal pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur`an (MTQ) tingkat provinsi ke XXV daerah itu.

"Siapa bilang ada penundaan jadwal pelaksanaan MTQ, jadwal tidak berubah," kata Tafdil saat dimintai keterangan di Rumbia, Ibukota Bombana, Sultra, Rabu.

Menurut bupati, berdasarkan jadwal pelaksanaan MTQ yang dipusatkan di Rumbia itu tetap pada jadwal semula yakni pada tanggal 10-18 Maret 2014.

"Kecuali bila ada pengunduran jadwal oleh Menteri Agama RI, maka bisa saja terjadi, Tetapi pada dasarnya Pemerintah Bombana  telah siap menyelenggarakan  pembukaan MTQ sesuai jadwal yang ditetapkan," ujarnya.

Pemkab Bombana tidak tanggung tangung mempersiapkan diri untuk menggelar MTQ Provinsi ke XXV dengan mengalokasikan anggaran Rp20 miliar untuk menata ibu kota Rumbia melalui kegiatan Gembira Ibu Kota Kabupaten Bombana.

Warga masyarakat, khususnya yang berada di ibukota seperti di Kelurahan Kasipute, Doule, Lauru, Lampopala dan Kelurahan Lameroro, sejak beberapa bulan terakhir ini tampak berbenah diri dengan melakukan pengecetan pagar, pembersihan selokan dan jalan utama untuk menjamu tamu dari 14 kabupaten di Sultra.

Salah seorang warga di Kelurahan Lameroro, Hj Hasma mengatakan, sejumlah rumah warga saat ini sudah ditetapkan untuk dijadikan rumah penginapan kontrak para kontingen dari berbagai daerah.

"Setiap rumah yang ditetapkan sebagai penginapan kontingen akan menyiapkan dua atau tiga kamar, dengan maksimal 10-15 orang kontingan, dengan tarif sewa maksimal Rp2 juta hingga Rp3 juta selama pelaksanaan MTQ," ujarnya.

Suasana ibukota Bombana di malam hari tampak mulai semarak dengan lampu jalan sepanjang dari pusat kegiatan MTQ di Rumbia hingga menuju kantor bupati dan kantor Polres.

Bahkan di alun-alun MTQ, para pekerja masih tampak siang dan malan melakukan kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan yang tersisa dan segera harus selesai sesuai dengan target yang sudah ditetapkan

Pewarta : oleh Azis Senong
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024