Kendari (Antara News) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tahun 2014 membantu pengembangan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari sebesar Rp25,6 miliar.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C Sutardjo menyerahkan bantuan tersebut kepada Pemerintah Provinsi Sultra di Kendari, Minggu.
"Pelabuhan Perikanan harus bisa menjadi tempat kapal bersandar dan melakukan bongkar muat untuk bisnis perikanan," kata Menteri Sharif seusai menyerahkan bantuan tersebut di PPS Kendari.
Ia mengatakan KKP memberikan bantuan pengembangan PPS Kendari itu sebagai dukungan pemerintah dalam menetapkan seluruh PPS di Indonesia sebagai kawasan industri usaha perikanan tangkap.
Ia berharap dengan bantuan tersebut peranan sektor kelautan dan perikanan dalam memberikan kontribusi perekonomian Indonesia bisa lebih maksimal.
Pada saat yang sama, lanjutnya, kesejahteraan masyarakat, terutama para nelayan yang menggantungkan hidup dari hasil laut, bisa segera membaik. "Saya harapkan semua elemen bangsa mendukung kebijakan pemerintah ini, sehingga program industrialisasi usaha perikanan di daerah dapat memperluas lapangan kerja dan menyerap banyak tenaga kerja," katanya.
Pada saat yang sama, kata dia, kesejahteraan keluarga nelayan juga terus meningkat dari tahun ke tahun. "Kalau kesejahteraan keluarga nelayan sudah membaik, hampir dipastikan masalah kemiskinan di negara ini secara berangsur sudah bisa diatasi," katanya.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C Sutardjo menyerahkan bantuan tersebut kepada Pemerintah Provinsi Sultra di Kendari, Minggu.
"Pelabuhan Perikanan harus bisa menjadi tempat kapal bersandar dan melakukan bongkar muat untuk bisnis perikanan," kata Menteri Sharif seusai menyerahkan bantuan tersebut di PPS Kendari.
Ia mengatakan KKP memberikan bantuan pengembangan PPS Kendari itu sebagai dukungan pemerintah dalam menetapkan seluruh PPS di Indonesia sebagai kawasan industri usaha perikanan tangkap.
Ia berharap dengan bantuan tersebut peranan sektor kelautan dan perikanan dalam memberikan kontribusi perekonomian Indonesia bisa lebih maksimal.
Pada saat yang sama, lanjutnya, kesejahteraan masyarakat, terutama para nelayan yang menggantungkan hidup dari hasil laut, bisa segera membaik. "Saya harapkan semua elemen bangsa mendukung kebijakan pemerintah ini, sehingga program industrialisasi usaha perikanan di daerah dapat memperluas lapangan kerja dan menyerap banyak tenaga kerja," katanya.
Pada saat yang sama, kata dia, kesejahteraan keluarga nelayan juga terus meningkat dari tahun ke tahun. "Kalau kesejahteraan keluarga nelayan sudah membaik, hampir dipastikan masalah kemiskinan di negara ini secara berangsur sudah bisa diatasi," katanya.