Kendari (Antara News) - Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C Sutardjo menyerahkan bantuan 35 unit kapal kepada kelompok nelayan tangkap di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Bantuan kapal senilai RP45 miliar bagi nelayan di daerah tersebut diserahkan Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C. Sutardjo di Kendari, Minggu.
Kapal bantuan yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2013 dan 2014 terdiri dari kapal berdaya angkut di atas 30 GT sebanyak 25 unit dengan nilai Rp37,5 miliar
Kapal berkapasitas angkut antara 10 GT - 30 GT sebanyak 10 seharga Rp7,5 miliar.
Sultra, kata Menteri Sharif merupakan salah satu daerah produsen ikan tangkap terbesar di Indonesia sehingga memerlukan dukungan sarana yang memadai. "Pemerintah Pusat melalui KKP mengucurkan bantuan kapal dua tahun anggaran berturut-turut di daerah ini. Ini menunjukan bahwa Sultra potensial bagi perikanan tangkap Indonesia, kata Menteri.
Mengenai kendala kalangan nelayan memperoleh bahan bakar minyak jenis solar sedang dicarikan jalan keluar oleh KKP. "Beberapa waktu lalu saya melakukan koordinasi dengan departemen terkait yakni ESDM dan Badan Migas untuk mencari solusi agar nelayan tidak kesulitan memperoleh bahan bakar subsidi," katanya.
Penyerahan bantuan kapal bagi nelayan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari, Sultra diwarnai hujan dan angin kencang.
Bantuan kapal senilai RP45 miliar bagi nelayan di daerah tersebut diserahkan Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C. Sutardjo di Kendari, Minggu.
Kapal bantuan yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2013 dan 2014 terdiri dari kapal berdaya angkut di atas 30 GT sebanyak 25 unit dengan nilai Rp37,5 miliar
Kapal berkapasitas angkut antara 10 GT - 30 GT sebanyak 10 seharga Rp7,5 miliar.
Sultra, kata Menteri Sharif merupakan salah satu daerah produsen ikan tangkap terbesar di Indonesia sehingga memerlukan dukungan sarana yang memadai. "Pemerintah Pusat melalui KKP mengucurkan bantuan kapal dua tahun anggaran berturut-turut di daerah ini. Ini menunjukan bahwa Sultra potensial bagi perikanan tangkap Indonesia, kata Menteri.
Mengenai kendala kalangan nelayan memperoleh bahan bakar minyak jenis solar sedang dicarikan jalan keluar oleh KKP. "Beberapa waktu lalu saya melakukan koordinasi dengan departemen terkait yakni ESDM dan Badan Migas untuk mencari solusi agar nelayan tidak kesulitan memperoleh bahan bakar subsidi," katanya.
Penyerahan bantuan kapal bagi nelayan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari, Sultra diwarnai hujan dan angin kencang.