Kolaka (Antara News) - Ketua KPU Kabupaten Kolaka, Abdul Azis menegaskan kepada panitia pemilih kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) agar tidak menjadi tim sukses saat Pemilu calon anggota legislatif mendatang.

"Kalau ada oknum PPK atau PPS ditemukan hal demikian, maka akan ada sanksi yang tegas. Kami minta PPK dan PPS agar jangan membuat gerakan tambahan dan jika terbukti memberikan dukungan kepada caleg, maka akan ditanggung yang dapat berdampak pada proses hukum pidana," katanya di Kolaka, Kamis.

Ketua KPU Kolaka menegaskan hal tersebut sehubungan dengan adanya rumor yang berkembang di tengah masyarakat bahwa anggota PPK dan PPS di lapangan disinyalir juga berperan sebagai tim sukses bagi calon legislatif tertentu.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya dalam waktu dekat ini mengundang semua PPK dan PPS di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Kolaka untuk memberikan pengarahan agar jangan menjadi tim sukses caleg.

"Semua PPK dan PPS baik di Kabupaten Kolaka maupun di Kabupaten Kolaka Timur akan diundang pertemuan untuk membahas mengenai rumor tersebut," ujar Azis seraya berharap sebaiknya penyelenggara pemilu d semua tingkatan di Kabupaten Kolaka agar bersikap netral dan dapat menjalankan tugasnya sesuai tahapan KPU dan UU yang berlaku.

Azis juga meminta masyarakat jika menemukan penyelenggara pemilu melakukan hal yang demikian agar dilaporkan kepada pihak pengawas pemilu untuk ditindaklanjuti. "Kami minta masyarakat untuk ikut memantau pemilu," ujarnya.

Pewarta : Oleh: Darwis Sarkani
Editor :
Copyright © ANTARA 2024