Gorontalo (Antara News) -  Nilai ekspor di Gorontalo pada Desember 2013 adalah nihil, atau tidak ada untuk perdagangan luar negeri, sedangkan pada bulan November 2013 terdapat nilai ekspor sebesar 39,876 dolar AS.

"Pada bulan Desember 2013 di Provinsi Gorontalo tidak ada kegiatan perdagangan luar negeri untuk barang apapun," ungkap Kepala BPS Provinsi Gorontalo Ihsanurijal, Selasa.

Sedangkan pada bulan Nopember 2013, ada jenis barang yang diekspor yaitu kayu.

Menurutnya, secara kumulatif nilai ekspor Gorontalo Januari-Desember 2013 dibandingkan Januari-Desember 2012, mengalami penurunan sebesar 61,63 persen atau turun dari 13,7 juta dolar AS menjadi 5,2 juta dolar AS.

Jenis komoditas yang diekspor pada periode tersebut yaitu kayu, barang dari kayu sebesar 159,1 ribu dolar AS, bungkil kopra sebesar 4,01 juta dolar AS,, gula dan kembang gula sebesar 1,1 juta dolar AS.

Sementara pada periode yang sama tahun sebelumnya (Januari-Desember 2012) nilai ekspor Gorontalo adalah sebesar 13,7 juta dolar AS dengan jenis komoditas ekspor yaitu jagung, kayu, barang dari kayu, gula dan kembang gula.

Di sisi lain, pada bulan Desember 2013 nilai impor komoditas yang melalui Pelabuhan Gorontalo senilai 11,9 juta dolar AS.

Negara asal impor pada bulan Desember 2013 adalah Cina dan Afrika Selatan dengan jenis komoditas adalah bahan bakar mineral, minyak bumi dan hasil penyulingan serta gula dan kembang gula.

Sementara kumulatif nilai impor tahun 2013 (Januari-Desember) sebesar 83,4 juta dolar AS, mengalami kenaikan 116,65 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2012 sebesar 38,5 juta dolar AS.

Ia menambahkan, untuk penghitungan kumulatif, maka kumulatif nilai impor paling besar yaitu pada tahun 2013 sebesar 83,4 juta dolar AS jika dibandingkan dengan impor pada tahun 2009, 2010, 2011 dan 2012 masing-masing sebesar 760 dolar AS, 9,7 juta dolar AS, 29,5 juta dolar AS, dan 38,5 juta dolar AS.

Pewarta : Oleh Debby Hariyanti Mano
Editor :
Copyright © ANTARA 2024