Kupang (Antara News) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Nusa Tenggara Timur mulai mendistribusikan logistik Pemilu Legislatif dan Dewan Perwakilan Daerah ke seluruh kabupaten/kota di provinsi ini.

         Logistik yang dikirim berupa kota suara, bilik, dan sampul yang akan digunakan pada Pemilu 9 April 2014, kata Juru Bicara Komisi Pemilihan Umum Provinsi NTT Tanti  Luturmas Adoe, di Kupang, Selasa.

         Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan distribusi logistik di wilayah itu, mengingat topografi daerah itu terdiri atas pulau dan dapat berdampak pada pengiriman logistik, apalagi saat musim barat, dimana kapal-kapal yang menghubungkan pulau-pulau tidak bisa beroperasi dengan lancar.

         "Sebagian logistik sudah dikirim ke kabupaten/kota. Saat ini daerah sedang melakukan pemeriksaan kembali dan siap didistribusikan kepada panitia pemilihan kecamatan (PPK), setelah logistik lainnya tiba di daerah," katanya.

         Menurut dia, masih ada sejumlah logistik lainnya yang belum di kirim ke daerah karena masih dalam proses pengadaan antara lain surat suara, tinta serta formulir.

         Dia memastikan paling lambat pada H-14, semua logistik pemilu sudah berada di seluruh kabupaten/kota untuk didistribusikan. "KPU terus mengikuti perkembangan proses pengadaan logsitik. Dari perkembangan proses, kami yakin paling lambat dua pekan sebelum pemungutan suara 9 April, semua logistik sudah berada di daerah," katanya.

         Mengenai langkah antisipasi, dia mengatakan jika terjadi keadaan darurat karena ketidaan transportasi laut maka, pilihan pengiriman logistik akan dilakukan melalui cargo udara atau dikirim ke beberapa titik.

         Daratan Flores misalnya, bisa dikirim dengan cargo pesawat di Maumere atau Ende, Flores bagian tengah untuk kebutuhan di seluruh daratan Flores, Kupang untuk daratan Timor dan Sumba Barat Daya (SBD) untuk daratan Pulau Sumba.

         Artinya, tidak ada masalah dengan proses pengiriman. Ada alternatif transportasi jika transportasi laut tidak memungkinkan, katanya.

         Hanya saja, dia berharap, proses pengiriman tidak mengalami hambatan dan semua logistik bisa sampai pada waktunya.

Pewarta : Oleh Bernadus Tokan
Editor :
Copyright © ANTARA 2024