Kendari (Antara News) - Kepolisian Australia mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Sultra) atas kinerjanya menangani kasus imigran gelap di daerah tersebut.
Direktur Reserse Umum Polda Sultra Kombes Pol Lystio Sigit P. di Kendari, Rabu mengatakan imigran gelap melalui Sultra tujuan Australia cukup tinggi.
"Polda Sultra menetapkan sekitar 15 tersangka dalam kasus imigran gelap sehingga mendapat penilaian positif dari Australia sebagai negara sasaran imigran," kata Lystio Sigit didampingi Kabid Humas Polda Sultra AKBP Sunarto.
Selain Polda Sultra yang mendapat apresisi dalam hal penanganan imigran gelap asal Timur Tengah dari Kepolisian Australia juga Polda Jawa Barat.
Penghargaan penanganan kasus-kasus imigran gelap disampaikan kepolisian Australia kepada Mabes Polri di Jakarta. "Tidak mengetahui secara pasti penilaian dari Australia sehingga Polda Sultra masuk kategori wajar memperoleh penghargaan," katanya.
Namun, diyakini penghargaan tersebut karena kinerja jajaran Polda Sultra dalam menuntaskan kasus-kasus imigran gelap beberapa tahun terakhir. "Polda Sultra menuntaskan kasus imigran dari hilir hingga ke hulu. Tidak ada istilah pilih kasih, termasuk aparat yang terlibat diproses hukum," katanya.
Direktur Reserse Umum Polda Sultra Kombes Pol Lystio Sigit P. di Kendari, Rabu mengatakan imigran gelap melalui Sultra tujuan Australia cukup tinggi.
"Polda Sultra menetapkan sekitar 15 tersangka dalam kasus imigran gelap sehingga mendapat penilaian positif dari Australia sebagai negara sasaran imigran," kata Lystio Sigit didampingi Kabid Humas Polda Sultra AKBP Sunarto.
Selain Polda Sultra yang mendapat apresisi dalam hal penanganan imigran gelap asal Timur Tengah dari Kepolisian Australia juga Polda Jawa Barat.
Penghargaan penanganan kasus-kasus imigran gelap disampaikan kepolisian Australia kepada Mabes Polri di Jakarta. "Tidak mengetahui secara pasti penilaian dari Australia sehingga Polda Sultra masuk kategori wajar memperoleh penghargaan," katanya.
Namun, diyakini penghargaan tersebut karena kinerja jajaran Polda Sultra dalam menuntaskan kasus-kasus imigran gelap beberapa tahun terakhir. "Polda Sultra menuntaskan kasus imigran dari hilir hingga ke hulu. Tidak ada istilah pilih kasih, termasuk aparat yang terlibat diproses hukum," katanya.