Kendari (Antara News) - Sebanyak 93 satuan kerja (Satker) lingkup Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra), menerima rencana kerja anggaran kementerian lembaga (RKAKL) tahun 2014, di Aula Kemenag Sultra, Kendari, Jumat.
RKAKL 2014 tersebut diserahkan oleh Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Rakhman, kepada satker yang tediri dari 12 Kemenag kabupaten kota di Sultra dan madrasah negeri se Sultra.
"Apa yang kita lakukan hari ini merupakan tindak lanjut dari penyerahan DIPA dari Gubernur Sultra beberapa waktu lalu kepada insansi atau satuan kerja di Sultra," katanya.
Ia mengatakan, RKAKL ini berfungsi sebagai dasar pelaksanaan kegiatan masing-masing satker dan dasar pembayaran atau pembiayaan dari kegiatan atau program. "Tahun ini dilakukan pemberian DIPA lebih awal untuk memastikan seluruh kegiatan berjalan awal tahun. Penyerapan anggaran secara umum belum maksimal, penyerapan kurang pada awal tahun dan menumpuk pada akhir tahun," katanya.
Kepala Bagian TU Kemenag Sultra, Hasanuri, menyebutkan bahwa total anggaran RKAKL tahun 2014 kepada seluruh satker yang ada sebanyak Rp519,6 miliar, itu di luar darti STAIN Kendari. "Jumlah RKAKL tahun ini meningkat sekitar 12,10 persen dari anggaran tahun lalu yang tercatat sebesar Rp429 miliar. Ini menunjukan bahwa pusat memberikan kepercayaan kepada kita untuk mengelola anggaran ini sebaik-baiknya karena berhasil mengelola anggaran sebelumnya," katanya.
RKAKL 2014 tersebut diserahkan oleh Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Rakhman, kepada satker yang tediri dari 12 Kemenag kabupaten kota di Sultra dan madrasah negeri se Sultra.
"Apa yang kita lakukan hari ini merupakan tindak lanjut dari penyerahan DIPA dari Gubernur Sultra beberapa waktu lalu kepada insansi atau satuan kerja di Sultra," katanya.
Ia mengatakan, RKAKL ini berfungsi sebagai dasar pelaksanaan kegiatan masing-masing satker dan dasar pembayaran atau pembiayaan dari kegiatan atau program. "Tahun ini dilakukan pemberian DIPA lebih awal untuk memastikan seluruh kegiatan berjalan awal tahun. Penyerapan anggaran secara umum belum maksimal, penyerapan kurang pada awal tahun dan menumpuk pada akhir tahun," katanya.
Kepala Bagian TU Kemenag Sultra, Hasanuri, menyebutkan bahwa total anggaran RKAKL tahun 2014 kepada seluruh satker yang ada sebanyak Rp519,6 miliar, itu di luar darti STAIN Kendari. "Jumlah RKAKL tahun ini meningkat sekitar 12,10 persen dari anggaran tahun lalu yang tercatat sebesar Rp429 miliar. Ini menunjukan bahwa pusat memberikan kepercayaan kepada kita untuk mengelola anggaran ini sebaik-baiknya karena berhasil mengelola anggaran sebelumnya," katanya.