Jakarta (Antara News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan visi dan langkah pemerintah Indonesia mengenai pembangunan di Provinsi Papua, Papua Barat dan Maluku dalam pertemuan dengan delegasi menlu negara anggota Melanesia Spearhead Group (MSG) di Kantor Presiden Jakarta, Rabu.

        "Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga sampaikan apa yang ada di tiga provinsi tersebut dan mengenai visi konektivitas Indonesia," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Papua Nugini Rimbink Pato dalam keterangan pers di Kantor Presiden Jakarta, usai diterima Presiden.

        Ia mengatakan kunjungan delegasi tersebut ke Indonesia khususnya Papua, Papua Barat dan Maluku selain meningkatkan hubungan bilateral dengan Indonesia juga melihat secara langsung apa yang ada di Papua, Papua Barat dan Maluku.

        "Ada 11 juta bangsa Melanesia yang ada di provinsi tersebut kami juga melihat perkembangan langsung disana. Sebagai sesama bangsa pasifik kami ingin meningkatkan hubungan ekonomi dan teknik di kawasan-kawasan tersebut," paparnya.

        Menlu Papua Nugini mengatakan saat mengunjungi provinsi-provinsi tersebut menyertakan tim teknis untuk menambah masukan bagi rekomendasi yang akan disampaikan bagi kepala negara anggota MSG.

        Sementara itu Menlu Marty Natalegawa yang mendampingi delegasi MSG yang terdiri dari Menlu Papua Nugini  Rimbink Pato, Menlu Solomon Soalaoi Clay Forau dan Menlu Fiji Ratu Inoke Kubuabola menyampaikan apa yang mereka lihat selama kunjungan ke tiga provinsi tersebut.

        "Tadi para menlu menginformasikan kepada Presiden tentang apa yang mereka alami di Indonesia dan Presiden menekankan pentingnya kerja sama kawasan Asia Pasifik," kata Marty.

        Menlu Marty mengatakan saling menghormati kedaulatan dan integritas wilayah menjadi dasar kerja sama dengan semua negara dan organisasi di kawasan termasuk juga dengan MSG.

        "Ini tentu merupakan suatu keniscayaan memang melalui kunjungan kali ini para Menlu bisa melihat secara langsung kondisi di Papua dan pelaksanaannya," kata Marty.

Pewarta : Oleh Panca Hari Prabowo dan M Arif Iskandar
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024