Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari kembali mendapat bantuan satu unit bus dari Kementerian Perhubungan pada 2014.
Kepala Dinas Perhubungan Kendari Syarif Sajang di Kendari, Rabu, mengatakan kendaraan tersebut akan menambah dua armada sebelumnya untuk melayani penumpang atau rute yang tidak dilewati oleh angkutan kota.
"Selain bantuan dari Kementerian Perhubungan, Pemkot Kendari juga mengadakan sendiri satu unit bus tahun ini sehingga akan berjumlah empat unit bus yang akan melayani rute tersendiri yang telah ditetapkan," kata Syarif.
Menurutnya, kendaraan bus tersebut dinamakan "Trans Lulo" yang merupakan kendaraan mewah dari angkutan yang ada di Kota Kendari. "Kalau di Jakarta ada yang disebut Trans Jakarta, maka di Kendari ada yang disebut Trans Lulo," kata Syarif.
Menurutnya, Trans Lulo tersebut akan melayani penumpang umum dan pelajar mahasiswa dengan tarif sama seperti tarif umum yang diberlakukan pada angkutan kota. "Kalau penumpang umum tarifnya Rp4.000, sedangkan pelajar mahasiswa Rp2.500. Akan beroperasi dari pukul 06.00 W0ta hingga pukul 17.00 Wita," katanya.
Alat transportasi tersebut, katanya, hanya akan menaikan dan menurunkan penumpang yang ada di halte, jumlah halte yang tersedia dalam rute tersebut sebanyak 12 unit dan ditargetkan sebanyak 29 unit hingga akhir tahun ini.
Kepala Dinas Perhubungan Kendari Syarif Sajang di Kendari, Rabu, mengatakan kendaraan tersebut akan menambah dua armada sebelumnya untuk melayani penumpang atau rute yang tidak dilewati oleh angkutan kota.
"Selain bantuan dari Kementerian Perhubungan, Pemkot Kendari juga mengadakan sendiri satu unit bus tahun ini sehingga akan berjumlah empat unit bus yang akan melayani rute tersendiri yang telah ditetapkan," kata Syarif.
Menurutnya, kendaraan bus tersebut dinamakan "Trans Lulo" yang merupakan kendaraan mewah dari angkutan yang ada di Kota Kendari. "Kalau di Jakarta ada yang disebut Trans Jakarta, maka di Kendari ada yang disebut Trans Lulo," kata Syarif.
Menurutnya, Trans Lulo tersebut akan melayani penumpang umum dan pelajar mahasiswa dengan tarif sama seperti tarif umum yang diberlakukan pada angkutan kota. "Kalau penumpang umum tarifnya Rp4.000, sedangkan pelajar mahasiswa Rp2.500. Akan beroperasi dari pukul 06.00 W0ta hingga pukul 17.00 Wita," katanya.
Alat transportasi tersebut, katanya, hanya akan menaikan dan menurunkan penumpang yang ada di halte, jumlah halte yang tersedia dalam rute tersebut sebanyak 12 unit dan ditargetkan sebanyak 29 unit hingga akhir tahun ini.