Kendari (Antara News) - Produksi Sampah domestik oleh warga Kota Kendari mencapai 1.035 meterkubik per hari.
Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kota Kendari, Tin Farida, di Kendari, Jumat, mengatakan, dari jumlah tersebut tidak seluruhnya bisa terangkut oleh armada sampah hingga di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Puuwatu Kendari.
"Dari produksi sampah tersebut, yang kami bisa angkut ken TPAS hanya sekitar 700 meterkubik per hari," kata Tin Farida.
Menurutnya, keterbatasan armada menjadi salah satu penyebab tidak terangkutnya sampah tersebut, ditambah lagi beberapa pemukiman warga yang susah dijangkau armada.
Dijelaskan, sampah yang tidak terangkut diharapkan diolah atau dimusnahkan sendiri oleh warga khususnya sampah yang berada di daerah pinggiran kota. "Produksi sampah daerah ini semakin meningkat dari waktu kewaktu, seiring dengan pertambahan jumlah penduduk," katanya.
Tin berharap, warga Kendari patuh terhadap waktu membuang sampah di TPS agar saat petugas pengangkut sampah turun di lapangan sesuai waktu yang dijadwalkan, semua sampah domestik sudah ada di TPS.
Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kota Kendari, Tin Farida, di Kendari, Jumat, mengatakan, dari jumlah tersebut tidak seluruhnya bisa terangkut oleh armada sampah hingga di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Puuwatu Kendari.
"Dari produksi sampah tersebut, yang kami bisa angkut ken TPAS hanya sekitar 700 meterkubik per hari," kata Tin Farida.
Menurutnya, keterbatasan armada menjadi salah satu penyebab tidak terangkutnya sampah tersebut, ditambah lagi beberapa pemukiman warga yang susah dijangkau armada.
Dijelaskan, sampah yang tidak terangkut diharapkan diolah atau dimusnahkan sendiri oleh warga khususnya sampah yang berada di daerah pinggiran kota. "Produksi sampah daerah ini semakin meningkat dari waktu kewaktu, seiring dengan pertambahan jumlah penduduk," katanya.
Tin berharap, warga Kendari patuh terhadap waktu membuang sampah di TPS agar saat petugas pengangkut sampah turun di lapangan sesuai waktu yang dijadwalkan, semua sampah domestik sudah ada di TPS.