Kendari (Antara News) - DPRD Sulawesi Tenggara mendukung upaya pemerintah yang melakukan peminjaman modal ke Pusat Investasi Pemerintah (PIP) untuk membangun infrastruktur di daerah itu.

"Secara kelembagaan kami sangat mengapresiasi upaya pemerintah yang telah meminjam dana ke PIP untuk percepatan pembangunan infrastruktur jalan di Sultra," kata Wakil Ketua DPRD Sultra, Muhammad Endang, di Kendari, Jumat, usai menghadiri penandatanganan MoU antara Pemprov Sultra dan PIP terkait pinjaman dana tersebut.

Menurut Endang, terobosan pemerintah yang meminjam dana Rp70 miliar tersebut tidak hanya dinilai lebih efektif, tetapi juga dinilai sangat menguntungkan daerah.

DPRD Sultra, kata Endang, sangat mendukung karena peruntukkan penggunaan dana pinjaman tersebut untuk kepentingan masyarakat yakni pembiayaan pembangunan sejumlah poros jalan yang ada di Sultra. "Ini merupakan satu terobosan baru yang sangat brilian tanpa harus membebankan keuangan daerah dalam jumlah besar. Dan dana APBD dapat digunakan untuk membangun sektor lainnya," katanya.

Ia mengatakan, pembangunan proyek-proyek berskala besar, dengan menggunakan dana APBD yang relatif kecil akan sangat mempengaruhi rencana pembangunan lainnya, apalagi menggunakan anggaran dengan pola multiyears. "Salah satu bentuk dukungan formal DPRD adalah diterbitkannya peraturan daerah tentang pinjaman tersebut sekaligus dukungan atau persetujuan secara kelembagaan," katanya.

Endang juga menilai, realisasi penggunaan dana pinjaman dari PIP sebelumnya untuk membangun RSUD "Bahteramas" dan dua ruas jalan di Sultra sudah berjalan dengan baik, sehingga inilah yang menjadi dasar PIP kembali memberikan pinjaman kepada Pemorov Sultra.

Pewarta : Oleh: Suparman
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024