Kendari, (Antara News) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemeenag) Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis, mengggelar acara sosialisasi kehumasan dan keprotokoleran, di Hotel Zahra, Kendari, Kamis.
Acara yang berlangsung selama tiga hari yakni 5-7 Desember tersebut, dibuka langsung oleh Kepala Bagian TU Kemenag Sultra, Hasanuri, mewakili Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Muchlis A Mahmud.
Hasamuri mengatakan, seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat dewasa ini sangat dibutuhkan tenaga SDM yang handal di bidang TIK untuk memenuhi kebutuhan informasi dan komunikasi yang cepat, tepat, dan akuntabel.
"Jujur kami berikan apresiasi kegiatan ini, karena merupakan tuntutan reformasi birokrasi dan demokratitasi sebagai implementasi
berlakunya Undang-undang keterbukaan informasi publik," katanya.
Seiring dengan itu katanya, perlu dipermudah masyarakat dalam memperoleh informasi publik dan dokumentasi sehingga akan berimmbas pada perbaikan citra institusi kepada masyarakat yang dilakukan oleh Humas.
Ia menjelaskan, berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 200 tahun 2012 tentang PPID, maka pada masing bidang di Kemenag ada bagian yang tangani informasi dan dokumentasi, yang akan menyuarakan informasi bidangnya kepada Subag Informasi dan Humas Kemenag Sultra.
"Selanjutnya informasi dari setiap bidang tersebut dihimpun, diedit oleh Humas kemudian disuguhkan kepada masyarakat melalui pemberitaan. Karena yang punya kewenangan sampaikan informasi adalah Humas," katanya.
Hasamuri berharap, setelah mengikuti kegiatan itu, peserta mampu mengelola informasi yang ada seiring tuntutan publik tentang keterbukaan, sehingga memberikan informasi kepada publik agar institusi mendapatkan kepercayaan masyarakat.
Ketua Panitia kegiatan, Saifuddin Mustaming, mengatakan, realitas hidupan saat ini menunjukan bahwa peran humas dan keprotokoleran institusi sangat besar dalam upaya pencitraan lembaga atau institusi.
"Dengan pertimbangan itu sehingga dipandang perlu dilakukan sosialisasi kehumasan dan keprotoleran lingkup Kanwil Kenemag Sulra," katanya.
Dikatakan, kegiatan itu mengangkat teman, `optimalisaasi peran humas, manajemen kehumasan dan keprotokoleran untuk peningkatan citra kementerian agama`.
"Maksud dan tujuan kegiatan itu sebagai wadah atau sarana bagi seluruh pegiat humas di lingkup kanwil Kemenag Sultra, dalam rangka optimalkan peran dan fungsinya, tidak terkecuali peningkatann manajemen kehumasan dan keprotokoleran," ujarnya.
Dilaporkan juga bahwa peserta kegiatan itu berjumlah 45 orang, terdiri dari Kanwil Kemenag Sultra meliputi seluruh kepala seksi yang tangani bidang informasi dan perwakilan Kantor Kemenag kabupaten dan kota masing-masing dua orang yakni kasubag tata usaha dan salah seorang stafnya.
Acara yang berlangsung selama tiga hari yakni 5-7 Desember tersebut, dibuka langsung oleh Kepala Bagian TU Kemenag Sultra, Hasanuri, mewakili Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Muchlis A Mahmud.
Hasamuri mengatakan, seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat dewasa ini sangat dibutuhkan tenaga SDM yang handal di bidang TIK untuk memenuhi kebutuhan informasi dan komunikasi yang cepat, tepat, dan akuntabel.
"Jujur kami berikan apresiasi kegiatan ini, karena merupakan tuntutan reformasi birokrasi dan demokratitasi sebagai implementasi
berlakunya Undang-undang keterbukaan informasi publik," katanya.
Seiring dengan itu katanya, perlu dipermudah masyarakat dalam memperoleh informasi publik dan dokumentasi sehingga akan berimmbas pada perbaikan citra institusi kepada masyarakat yang dilakukan oleh Humas.
Ia menjelaskan, berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 200 tahun 2012 tentang PPID, maka pada masing bidang di Kemenag ada bagian yang tangani informasi dan dokumentasi, yang akan menyuarakan informasi bidangnya kepada Subag Informasi dan Humas Kemenag Sultra.
"Selanjutnya informasi dari setiap bidang tersebut dihimpun, diedit oleh Humas kemudian disuguhkan kepada masyarakat melalui pemberitaan. Karena yang punya kewenangan sampaikan informasi adalah Humas," katanya.
Hasamuri berharap, setelah mengikuti kegiatan itu, peserta mampu mengelola informasi yang ada seiring tuntutan publik tentang keterbukaan, sehingga memberikan informasi kepada publik agar institusi mendapatkan kepercayaan masyarakat.
Ketua Panitia kegiatan, Saifuddin Mustaming, mengatakan, realitas hidupan saat ini menunjukan bahwa peran humas dan keprotokoleran institusi sangat besar dalam upaya pencitraan lembaga atau institusi.
"Dengan pertimbangan itu sehingga dipandang perlu dilakukan sosialisasi kehumasan dan keprotoleran lingkup Kanwil Kenemag Sulra," katanya.
Dikatakan, kegiatan itu mengangkat teman, `optimalisaasi peran humas, manajemen kehumasan dan keprotokoleran untuk peningkatan citra kementerian agama`.
"Maksud dan tujuan kegiatan itu sebagai wadah atau sarana bagi seluruh pegiat humas di lingkup kanwil Kemenag Sultra, dalam rangka optimalkan peran dan fungsinya, tidak terkecuali peningkatann manajemen kehumasan dan keprotokoleran," ujarnya.
Dilaporkan juga bahwa peserta kegiatan itu berjumlah 45 orang, terdiri dari Kanwil Kemenag Sultra meliputi seluruh kepala seksi yang tangani bidang informasi dan perwakilan Kantor Kemenag kabupaten dan kota masing-masing dua orang yakni kasubag tata usaha dan salah seorang stafnya.