Negara (Antara News) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Kodim 1617 Jembrana, Bali, menggalang masyarakat untuk diajak bersama-sama mengamankan jalannya KTT APEC.

         "Kami lebih aktif turun ke masyarakat, untuk melakukan pendekatan, pembinaan serta mengajak bersama-sama mengamankan jalannya KTT ini," kata Dandim 1617 Jembrana, Letkol. Inf. Enoh Sholehudin, di Negara, Senin.

         Ia mengatakan, selain dirinya yang menjalin komunikasi dengan tokoh masyarakat, seluruh personel TNI diwajibkan untuk rajin berkumpul dengan masyarakat di desa-desa.

         "Di tiap desa kami memiliki Babinsa, yang diwajibkan untuk sering keliling berpatroli, maupun berkomunikasi dengan masyarakat," ujarnya.

         Menurut Enoh, kerjasama dengan masyarakat luas ini efektif, khususnya untuk mengawasi wilayah pesisir Kabupaten Jembrana yang cukup panjang.

         Selain itu, ia mengaku, pihaknya juga rutin melakukan patroli terbuka, sehingga pelaku kejahatan akan mengurungkan niatnya melihat ketatnya penjagaan.

         Khusus untuk Pelabuhan Gilimanuk dan sekitarnya, Enoh mengatakan, pihaknya mengerahkan Satuan Setingkat Peleton (SSP), untuk membantu pengamanan bersama Polri.

         "Di wilayah-wilayah setingkat Koramil, anggota kami juga sering melakukan patroli serta penjagaan bersama Polri. Saya instruksikan, seluruh Koramil untuk berjaga di wilayah masing-masing," katanya.

         Dengan penjagaan dan pengawasan yang ketat ini, ia mengaku, belum melihat tanda adanya gangguan keamanan.

         "Kami juga tidak melakukan pengawasan terhadap orang-orang tertentu, tapi kewaspadaan tetap dijaga," katanya.

         Ia juga mengakui, beberapa hari menjelang KTT APEC, beberapa anggota Kopassus sempat berjaga di Terminal Gilimanuk, namun kini sudah ditarik untuk pengamanan di lokasi KTT.

Pewarta : Oleh Gembong Ismadi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024