London (Antara News) - Masyarakat Muslim Indonesia yang berada di Inggris sangat beruntung karena tidak perlu antre hingga 10 tahun untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.
Hal itu diungkapkan Ustazah Upi Usmawati Bundari, pimpinan Yayasan Nurul Hayah Jakarta, yang kebetulan sedang berada di Inggris mengisi pengajian bulanan yang diadakan di KBRI London, Sabtu malam waktu setempat.
"Masyarakat Indonesia sangat beruntung," ujarnya dalam pengajian yang dihadiri sekitar 200 masyarakat Muslim Indonesia yang datang dari berbagai pelosok kota London dan sekitarnya.
Pengajian bulanan yang diadakan di KBRI pada setiap bulan dan dikelola oleh masyarakat Indonesia di London itu juga diisi dengan pengajian untuk anak-anak dan remaja berusia 6-15 tahun.
Menurut ustazah Upi, selain tidak perlu menunggu lama dalam menunaikan ibadah haji , biayanya pun lebih murah dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan calon haji Indonesia yang berangkat dari Tanah Air.
"Di Indonesia kita harus menyetor deposit tanda jadi untuk memastikan bahwa akan berangkat haji, meskipun harus menunggu 10 tahun sampai pelaksanaan keberangkatan dipastikan. Hal ini karena kuota yang diberikan oleh pemerintah Arab Saudi yang tidak imbang dengan peminat ibadah haji," katanya.
Ia mengakui kuota yang diberikan kepada Indonesia tidak banyak yakni hanya sebesar 120 ribu, sementara yang ingin menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci mencapai jutaan jumlahnya.
Ustazah Upi mengatakan saat ini pemerintah Indonesia memprioritaskan calon haji yang akan pergi harus berusia 60 tahun dan baru pertama kali menunaikan rukun Islam yang kelima ini.
Pada tahun 1960-an, calon Indonesia yang menunaikan haji menggunakan kapal laut Tampomas yang memakan waktu selama tiga bulan perjalanan.
Indonesia dengan populasi Muslim terbesar di dunia, keinginan untuk menunaikan ibadah haji sangatlah tinggi, karena itu negara Saudi Arabia memberikan kuota untuk semua negara, termasuk Indonesia.
Biaya yang dikeluarkan calon haji Indonesia di Inggris sama nilainya dengan biaya yang dikeluarkan oleh calon haji Indonesia yang menunaikan ibadah Umroh.
Ia menambahkan untuk pelaksanaan haji di negara Inggris sangatlah mudah, bahkan tidak perlu menunggu lama seperti di Indonesia.
Sementara pengelolaan ibadah haji dilakukan oleh biro perjalanan haji yang banyak tersebar di seluruh kota besar di Inggris Raya.
Hal itu diungkapkan Ustazah Upi Usmawati Bundari, pimpinan Yayasan Nurul Hayah Jakarta, yang kebetulan sedang berada di Inggris mengisi pengajian bulanan yang diadakan di KBRI London, Sabtu malam waktu setempat.
"Masyarakat Indonesia sangat beruntung," ujarnya dalam pengajian yang dihadiri sekitar 200 masyarakat Muslim Indonesia yang datang dari berbagai pelosok kota London dan sekitarnya.
Pengajian bulanan yang diadakan di KBRI pada setiap bulan dan dikelola oleh masyarakat Indonesia di London itu juga diisi dengan pengajian untuk anak-anak dan remaja berusia 6-15 tahun.
Menurut ustazah Upi, selain tidak perlu menunggu lama dalam menunaikan ibadah haji , biayanya pun lebih murah dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan calon haji Indonesia yang berangkat dari Tanah Air.
"Di Indonesia kita harus menyetor deposit tanda jadi untuk memastikan bahwa akan berangkat haji, meskipun harus menunggu 10 tahun sampai pelaksanaan keberangkatan dipastikan. Hal ini karena kuota yang diberikan oleh pemerintah Arab Saudi yang tidak imbang dengan peminat ibadah haji," katanya.
Ia mengakui kuota yang diberikan kepada Indonesia tidak banyak yakni hanya sebesar 120 ribu, sementara yang ingin menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci mencapai jutaan jumlahnya.
Ustazah Upi mengatakan saat ini pemerintah Indonesia memprioritaskan calon haji yang akan pergi harus berusia 60 tahun dan baru pertama kali menunaikan rukun Islam yang kelima ini.
Pada tahun 1960-an, calon Indonesia yang menunaikan haji menggunakan kapal laut Tampomas yang memakan waktu selama tiga bulan perjalanan.
Indonesia dengan populasi Muslim terbesar di dunia, keinginan untuk menunaikan ibadah haji sangatlah tinggi, karena itu negara Saudi Arabia memberikan kuota untuk semua negara, termasuk Indonesia.
Biaya yang dikeluarkan calon haji Indonesia di Inggris sama nilainya dengan biaya yang dikeluarkan oleh calon haji Indonesia yang menunaikan ibadah Umroh.
Ia menambahkan untuk pelaksanaan haji di negara Inggris sangatlah mudah, bahkan tidak perlu menunggu lama seperti di Indonesia.
Sementara pengelolaan ibadah haji dilakukan oleh biro perjalanan haji yang banyak tersebar di seluruh kota besar di Inggris Raya.