Kolaka,  (Antara News) - Anak seorang pengusaha Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Kolaka, Ramadhan (30), menjadi korban aksi perampokan seusai melakukan transaksi di ATM Bank Mandiri.

Akibatnya uang sebanyak Rp6 juta di dalam mobilnya raib bersama sejumlah dokumen lainnya.

Korban perampokan Ramadhan di Kolaka, Jumat mengatakan kejadiannya pada pukul 15.30 wita saat dirinya mendapati kaca bagian kiri kendaraan roda empat miliknya pecah.

"Saat melihat ke dalam mobil ternyata tas yang berisi uang Rp6 juta beserta dokumen lainnya sudah tidak ada," katanya.

Beruntung kata dia sebelum melakukan transaksi di ATM Bank Mandiri sudah melakukan penyetoran uang tunai di bank BRI, sehingga perampok hanya mengambil sisa uang yang ada di dalam mobil.

"Beruntung saya sudah melakukan penyetoran uang tunai di Bank BRI," ungkapnya.

Pihak kepolisian dari unit identifikasi Polres Kolaka langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dengan mengumpulkan sidik jari pelaku yang ada di pintu kaca mobil itu. Sementara aksi perampokan yang dialami anak pengusaha transportir BBM itu ditangani oleh unit II Reskrim Polres Kolaka.

Kabag Humas Polres Kolaka,AKP Nazaruddin membenarkan telah terjadi perampokan yang dialami oleh anak seorang pengusaha SPBU di depan kantor Bank Mandiri.

"korban kini sudah melapor dan dimintai keterangannya oleh penyidik," katanya.

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor :
Copyright © ANTARA 2024