Kendari (Antara News) - DPD Partai Golkar Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar acara silaturahmi Idul Fitri 1434 Hijriah. Halal bihalal Partai Golkar yang diikuti sejumlah pengurus dari tingkat kabupaten/kota se-Sultra mengusung tema "Melalui halal bihalal kita pupuk semangat kekompakan menuju pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2014".
"Lazim bagi Partai Golkar menggelar acara silaturahmi setelah perayaan Idul Fitri. Ini kebiasaan baik yang harus dipelihara dari masa ke masa," kata Ketua DPD Golkar Sultra Ridwan BAE di Kendari, Selasa malam.
Menurut dia, berbeda sikap untuk mencapai kepentingan hal biasa dalam dunia politik tetapi semua dapat diwujudkan manakala memelihara kekompakan dan persatuan. Saling memaafkan, saling mendukung, memiliki modal dan terakhir bertawakal kepada Yang Maha Kuasa mutlak untuk mencapai suatu tujuan.
"Lazim bagi Partai Golkar menggelar acara silaturahmi setelah perayaan Idul Fitri. Ini kebiasaan baik yang harus dipelihara dari masa ke masa," kata Ketua DPD Golkar Sultra Ridwan BAE di Kendari, Selasa malam.
Ridwan mengatakan, kiprah setiap kader Partai Golkar dalam mencapai tujuan boleh berbeda, tetapi dalam suasana silaturahmi harus menyatu. Derap langkah kader Golkar dalam beraktivitas politik harus menjunjung tinggi kepentingan partai.
Sementara itu, Ustaz Amir Maksum dalam ceramahnya pada acara Halal bihalal Partai Golkar itu mengingatkan agar menjaga citra dan kredibilitas diri sendiri dan partai.
Sementara itu, Ustaz Amir Maksum dalam ceramahnya pada acara Halal bihalal Partai Golkar itu mengingatkan agar menjaga citra dan kredibilitas diri sendiri dan partai.
"Masyarakat awam mempersepsikan dunia politik itu kotor. Ini tantangan bagi kader Partai Golkar yang harus menjawabnya dengan kiprah yang amanah dan ikhlas. Hendaknya setiap kader Golkar menyadari bahwa sebaik-baik manusia sebagai hambah Allah adalah orang yang bermanfaat bagi sesamanya," kata Ustaz Amir.
Menurut dia, berbeda sikap untuk mencapai kepentingan hal biasa dalam dunia politik tetapi semua dapat diwujudkan manakala memelihara kekompakan dan persatuan. Saling memaafkan, saling mendukung, memiliki modal dan terakhir bertawakal kepada Yang Maha Kuasa mutlak untuk mencapai suatu tujuan.