Kendari (Antara News) - Warga sekitar Pasar Anduonohu, Kota Kendari mengeluhkan bau busuk dari sampah yang meluber ke bahu jalan. Bukan hanya warga setempat, orang yang melintas di jalan pasar grosir itu, Kamis, menutup hidung sebab bau sampah sangat menyengat.
"Mungkin hari ini tidak ada petugas kebersihan yang mengangkut sampah sehingga menumpuk seperti ini," kata salah seorang warga setempat, Hamida (39).
Sementara itu, pada hari pertama Idul Fitri 1434 Hijriah, jalan raya di Kendari pun sepi. Hampir tidak ada kendaraan angkutan penumpang yang beroperasi.
"Rugi pak kalau mencari penumpang dalam suasana Lebaran. Warga silaturahim ke sanak saudara dan kerabat dengan menumpang sepeda motor atau menyewa mobil," kata Yusran (47), sopir angkutan umum.
Pusat perbelanjaan Matahari Brylian Plaza dan Lippo Plaza yang disesaki konsumen hingga Rabu malam, juga lengang pada Kamis. Begitu juga rumah makan dan toko sebagian besar tutup karena pemiliknya bertebaran dan berlibur.
Koran-koran bekas maupun kardus yang digunakan jamaah shalat Idul Fitri berserakan di berbagai lokasi.
"Mungkin hari ini tidak ada petugas kebersihan yang mengangkut sampah sehingga menumpuk seperti ini," kata salah seorang warga setempat, Hamida (39).
Sementara itu, pada hari pertama Idul Fitri 1434 Hijriah, jalan raya di Kendari pun sepi. Hampir tidak ada kendaraan angkutan penumpang yang beroperasi.
"Rugi pak kalau mencari penumpang dalam suasana Lebaran. Warga silaturahim ke sanak saudara dan kerabat dengan menumpang sepeda motor atau menyewa mobil," kata Yusran (47), sopir angkutan umum.
Pusat perbelanjaan Matahari Brylian Plaza dan Lippo Plaza yang disesaki konsumen hingga Rabu malam, juga lengang pada Kamis. Begitu juga rumah makan dan toko sebagian besar tutup karena pemiliknya bertebaran dan berlibur.
Koran-koran bekas maupun kardus yang digunakan jamaah shalat Idul Fitri berserakan di berbagai lokasi.