Kendari, (Antara News)- Ketua TP PKK pusat, Vita Gamawan Fauzi, Kamis, membuka secara resmi pameran gelar dagang dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Kendari.
Vita mengatakan, Gelar dagang ini, bisa jadi momentum bagkitnya perekonomian kelompook mikro yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Dengan gelar dagang ini, kita berharap ada transaksi dan tukar informasi mengenai potensi produk kerajinan masing-masing daerah," katanya.
"Saya yakin Sultra merupakan tempat pengusaha besar dan kecil, sehingga berbahagialah para pengusaha yang sempat pamerkan usahanya diacara gelar dagang dalam rangka Harganas ke XX di Kendari ini," katanya.
Vita juga mengatakan, hari keluarga nasional yang dihelar setiap tahun merupakan perwujudan kepedulian pemerintah, dalam upaya jadikan keluarga menuju keluarga sejahtra harapan bangsa.
"Semoga dengan kegiatan ini kita bisa meraih cita-cita bangsa dalam menciptakan keluarga yang sejahtera," kata Vita yang saat itu menggunakan tenun Moronene bermotif "burisininta".
Gubernur Sultra, Nur Alam, mengatakan, pameran gelar dagang ajang perkenalan produksi hasil kerajinan seluruh indonesia hasil binaan BKKBN yang beranggotakan keluarga.
"Juga diikuti instansi pemerintah UMKM yang pamerkan hasil produknya. Barang itu merupakan barang produksi daerah dari Sabang sampai Merauke yang memiliki nilai ekonomi bagus dan menarik," katanya.
Menurutnya, pemerintah pusat dan daerah selalu motivasi semua pihak dan kalangan untuk kembangkan usaha prosuktif dan inovatif, karena jadi tulang punggung perekonomian rakyat.
Pameran yang dilakukan selama tiga hari itu, diikuti 160 stand, terdiri 20 stand PKK, 74 stand perwakilan BKKBN, 50 stand pemda atau SKPD di Sultra, dan 20 stand UMKM.
Usai pembukaan, Vita Gamawan bersama ketua bKKBN pusat, gubernur sultra hadirin mengunjungi seluruh stand pameran gelar dagang.
Vita mengatakan, Gelar dagang ini, bisa jadi momentum bagkitnya perekonomian kelompook mikro yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Dengan gelar dagang ini, kita berharap ada transaksi dan tukar informasi mengenai potensi produk kerajinan masing-masing daerah," katanya.
"Saya yakin Sultra merupakan tempat pengusaha besar dan kecil, sehingga berbahagialah para pengusaha yang sempat pamerkan usahanya diacara gelar dagang dalam rangka Harganas ke XX di Kendari ini," katanya.
Vita juga mengatakan, hari keluarga nasional yang dihelar setiap tahun merupakan perwujudan kepedulian pemerintah, dalam upaya jadikan keluarga menuju keluarga sejahtra harapan bangsa.
"Semoga dengan kegiatan ini kita bisa meraih cita-cita bangsa dalam menciptakan keluarga yang sejahtera," kata Vita yang saat itu menggunakan tenun Moronene bermotif "burisininta".
Gubernur Sultra, Nur Alam, mengatakan, pameran gelar dagang ajang perkenalan produksi hasil kerajinan seluruh indonesia hasil binaan BKKBN yang beranggotakan keluarga.
"Juga diikuti instansi pemerintah UMKM yang pamerkan hasil produknya. Barang itu merupakan barang produksi daerah dari Sabang sampai Merauke yang memiliki nilai ekonomi bagus dan menarik," katanya.
Menurutnya, pemerintah pusat dan daerah selalu motivasi semua pihak dan kalangan untuk kembangkan usaha prosuktif dan inovatif, karena jadi tulang punggung perekonomian rakyat.
Pameran yang dilakukan selama tiga hari itu, diikuti 160 stand, terdiri 20 stand PKK, 74 stand perwakilan BKKBN, 50 stand pemda atau SKPD di Sultra, dan 20 stand UMKM.
Usai pembukaan, Vita Gamawan bersama ketua bKKBN pusat, gubernur sultra hadirin mengunjungi seluruh stand pameran gelar dagang.